Jalankan Instruksi Megawati di Bulan Bung Karno, Sekjen PDIP: Kader Wajib Menyatu dengan Rakyat!
JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kader partai untuk turun langsung memberi perhatian khusus pada masyarakat desa, utamanya masalah stunting.
Hal itu dikatakan Megawati memasuki bulan Bung Karno yang akan dimulai pada Selasa, 1 Juni mendatang.
"Tema Bulan Bung Karno yang saya tetapkan adalah 'Bhinneka Tunggal Ika. gotong royong untuk rakyat, desa maju, Indonesia kuat dan berdaulat. Tolong dijalankan dengan sebaik-baiknya," ujar Megawati saat acara peresmian 25 kantor baru PDIP yang dilaksanakan secara virtual, Minggu, 30 Mei.
Megawati meminta agar kader banteng lebih serius menjalankan penugasan Bulan Bung Karno untuk turun ke desa secara langsung. Bahkan dia mengaku akan terus memantau laporan harian dari Sekjen Hasto Kristiyanto mengenai progres kegiatan di seluruh Indonesia.
Baca juga:
- Resmikan 25 Kantor Baru PDIP, Megawati: Tak Perlu Besar yang Penting Niat
- Jelang Bulan Bung Karno, Megawati Instruksikan Kadernya Dekatkan Diri ke Warga: Saya Pernah Tidur dengan Kutu
- Tak Ada yang New di Prabowo, Politikus PDIP: Duet Puan-Anies Baswedan Lebih Sesuatu
- 10 Terduga Teroris Ditangkap, Mereka Hendak Lakukan Aksi Bunuh Diri di Sejumlah Gereja di Merauke
Menanggapi instruksi tersebut, Sekjen Hasto Kristiyanto mengatakan sesuai arahan ketua umum, kader partai akan berkonsentrasi dalam konsolidasi menyeluruh.
Dia menyatakan, pada satu bulan penuh, seluruh kader partai, baik eksekutif, legislatif, maupun yang di struktur akan turun ke bawah menyatu dengan seluruh masyarakat desa.
"Kita wajib turun ke bawah sebagai jalan vertikal dan komitmen politik PDI Perjuangan untuk menyatukan diri dengan seluruh nafas kehidupan rakyat," ujar Hasto dalam kesempatan yang sama.
Menurut Hasto, kader PDIP wajib mendorong perkembangan masyarakat desa sebagai pusat peradaban dan pusat pengembangan budaya nusantara.
"Disinilah selama bulan Bung Karno, kita dorong kesatupaduan kader partai dengan masyarakat desa, bergerak bersama-sama membawa kemajuan di desa," tegas Hasto.
"Politik yang menyatu dengan perikehidupan rakyat inilah, politik bumi yang terus diberikan instruksi oleh Ibu Ketua Umum untuk kita jalankan dengan sebaik-baiknya," sambungnya.
Selain masalah stunting, Hasto menambahkan, partai juga memberi perhatian khusus terhadap antisipasi kemungkinan bencana alam.
"Instruksi partai sudah sangat jelas, bagaimana seluruh jajaran partai membangun kesiapsiagaan terhadap bencana. Sehingga setiap tanggal 26 di setiap bulannya, seluruh kader partai di seluruh wilayah Indonesia secara serentak mengadakan upaya sosialisasi mitigasi terhadap bencana," kata Hasto menambahkan.
Diketahui, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menghadiri acara peresmian 25 kantor baru PDIP dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Minggu, 30 Mei.
Sementara Hasto Kristiyanto hadir bersama Ketua DPP yang juga Menkumham Yasonna Laoly, serta Ahmad Basarah yang juga Wakil Ketua MPR. Hadir pula Wasekjen yang juga Ketua Fraksi PDIP di DPR, Utut Adianto. Serta dua Ketua DPP yaitu Djarot Saiful Hidayat dan Sukur Nababan.
Seluruh unsur DPP PDIP hadir secara virtual. Yakni Bendahara Umum Olly Dondokambey serta Wakilnya Rudianto Tjen. Juga para Ketua DPP PDIP seperti Prananda Prabowo, Puan Maharani, Eriko Sotarduga, Ribka Tjiptaning, I Made Urip, Bambang Wuryanto, Hamka Haq, Tri Rismaharini, Sri Rahayu, dan Wiryanti Sukamdani. Begitupun dua wasekjen lainnya, Sadarestuwati dan Arif Wibowo.