Wow, Dua Rekor Pendakian Gunung Everest Berhasil Dipecahkan Minggu Ini
JAKARTA - Dua rekor pendakian gunung tertinggi di dunia, Everest, berhasil dipecahkan minggu ini, sebut pejabat pendakian Everest, Jumat 28 Mei.
Rekor pertama dipecahkan oleh Arthur Muir (75), yang menjadi orang Amerika tertua yang mampu mendaki puncak tertinggi dunia pada ketinggian 8.848,86 meter pada Hari Minggu lalu, sebut pejabat perusahaan penyelenggara jasa ekspedisi pendakian.
Sementara, rekor kedua dipecahkan oleh Tsang Yin-Hung (45) dari Hong Kong yang memecahkan rekor pendakian tercepat oleh wanita, kurang dari 26 jam setelah memulai pendakian dari base camp. Biasanya pendaki menghabiskan beberapa hari di kamp yang berbeda sebelum mencapai puncak Everest.
"Arthur Muir adalah orang Amerika Serikat tertua berusia 75 tahun yang mencapai puncak Gunung Everest," kata Garrett Madison, pemimpin ekspedisi di perusahaan Madison Mountaineering kepada Reuters dari base camp, melansir Reuters Jumat 28 Mei.
Ia menambahkan, Muir mengalahkan rekor yang dibuat oleh Bill Burke, yang menjadi orang Amerika tertua yang mendaki gunung pada usia 67 tahun pada 2009.
"Adapun Tsang berangkat dari base camp pada pukul 1:20 malam. waktu setempat pada Hari Sabtu dan mencapai puncak pada pukul 3:10 sore. keesokan harinya, kata Gyanendra Shrestha, seorang pejabat pemerintah Nepal, yang kembali dari base camp.
Baca juga:
- China akan Pisahkan Wilayahnya dari Nepal di Puncak Everest
- Hadapi China dan Rusia, Amerika Serikat Siapkan Anggaran Rp10,8 Kuadriliun untuk Militer hingga Nuklir
- Ilmuwan Hong Kong Ciptakan Robot untuk Membantu Penyandang Autis Miliki Keterampilan Sosial
- Sampah Pendakian Gunung Everest Dipoles jadi Karya Seni
"Dia mengalahkan rekor yang dibuat oleh wanita Nepal Phunjo Jhangmu Lama pada tahun 2017, yang mendaki Everest dalam 39 jam dan 6 menit," pungkas.
Untuk diketahui, rekor sebelumnya dipegang oleh wanita Nepal bernama Phunjo Jhangmu Lama yang menaklukan Everest dalam 39 jam 6 menit. Tsang sendiri menjadi wanita Hong Kong pertama yang menaklukan Everest di tahun 2017 silam pada percobaan ketiganya.