Diserang Haters Agama Tak Jelas, Gibran 'Jokowi' Merespon Santai: Enggak Urus, Kurang Gawean Mungkin!
SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka angkat bicara setelah namanya viral menghubungi netizen yang menghinanya di kolom komentar unggahan di Youtube. Kata Gibran, dirinya tidak pernah menghubungi atau memarahi para haters di dunia maya.
Banyak hal penting yang perlu dilakukan ketimbang sibuk nelpon sana sini untuk urusan sepele seperti itu. "Aku ora (enggak) tahu! Gak tahu detilnya, saya gak pernah urusin haters, kurang gawean (kerjaan)," tegas Gibran di Solo, Kamis, 27 Mei.
Gibran menambahkan, suara di telpon juga berbeda dengan miliknya. Tidak mungkin dia turun tangan sampai ke hal seperti itu.
"Suaranya beda kok. Ya memang iya, saya gak pernah urusan itu, gak urus!" terangnya.
Hal serupa sering diterima Gibran dalam tugas-tugasnya sebagai Wali Kota. Tetapi, dirinya enggan untuk merespon.
"Ya tolonglah kalau ada orang kayak gitu diemin aja. Mereka kalo ditanggapi malah senang. Saya kayak gitu gak mikir," ucap putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini.
Baca juga:
- Enggak Pantas, Polisi Lepas Tembakan Bubarkan Aksi Bela Palestina di Solo, Mari Cek Faktanya!
- Blusukan ke Bantaran Kali Jenes, Gibran Bagi-bagi Buku Tulis Bergambar Jan Ethes
- Sekolah di Solo akan Mulai Belajar Tatap Muka, Ini yang Dilakukan Gibran
- Bantah Dakwaan, Rizieq Shihab Klaim Kondisinya Membaik Usai 24 Jam Dirawat di RS UMMI
Untuk diketahui, beredar rekaman percakapan via telepon yang menyeret nama Gibran. Ini diketahui lewat unggahan akun Youtube KBN Nusantara yang mengklaim suara di ujung telepon adalah Gibran yang marah-marah.
Dalam rekaman, seolah-olah Gibran marah karena disebut tak memiliki agama jelas. Gibran mengancam mempidanakan orang tersebut.
"Anda ngatain Wali Kota Solo enggak punya agama maksudnya apa ya?" tegas penelpon.
"Lho, itukan ini Pak..." jawab Rahman terbata-bata. Belum selesai menjelaskan maksudnya, si penelpon langsung mengancam.
"Gak. Terserah anda, anda saya kasuskan, alamat sudah ada, sudah pegang, saya cari anda. Anda tahu berbicara dengan siapa? Anda mau cari masalah? Anda mau klarifikasi minta maaf atau saya teruskan?" ancam penelpon.