Mata Uang China Masih Perkasa di Hadapan Dolar AS: Menguat 2 Hari Berturut-turut
JAKARTA - Kurs Yuan melonjak lagi 184 basis poin menjadi 6,4099 terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu 26 Mei, memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut setelah terangkat 125 basis poin menjadi 6,4283 di sesi sebelumnya, menurut Sistem Perdagangan Valuta Asing China (CFETS).
Di pasar spot valuta asing China, yuan diperbolehkan naik atau turun sebesar dua persen dari tingkat paritas tengahnya setiap hari perdagangan. Demikain Antara melaporkan.
Kurs tengah yuan terhadap dolar AS didasarkan pada rata-rata tertimbang harga yang ditawarkan oleh pelaku pasar sebelum pembukaan pasar uang antarbank pada setiap hari kerja.
Sementara dolar AS memperpanjang penurunan hampir dua bulan terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena suku bunga AS jatuh di tengah alasan-alasan Federal Reserve AS untuk kebijakan moneter yang longgar, meskipun ada tekanan inflasi saat ini.
BACA JUGA:
Pelemahan dolar terjadi ketika imbal hasil obligasi pemerintah AS jatuh ke posisi terendah baru multi-minggu dan kurva imbal hasil mendatar setelah lelang surat utang pemerintah bertenor dua tahun menarik permintaan yang kuat.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan jatuh ke serendah 1,56 persen pada Selasa 25 Mei sore.