Remaja Ini Olah 50.000 Foto dan Hasilkan Foto Bulan Paling Jernih

JAKARTA - Kita memang bisa menemukan foto bulan dengan mudah melalui internet. Cukup ketikkan kata kunci pada kotak pencarian Google, maka jutaan foto pun akan ditampilkan.

Tapi, foto bikinan remaja asal India ini bakal bikin Anda kaget dan tertegun. Selain hasilnya yang begitu jernih, proses untuk mendapatkan foto itu juga bukanlah perkara mudah. Butuh proses panjang dan rumit!

Mengutip Times of India, Prathamesh Jaju, remaja asal provinsi Pune, baru-baru ini mendapat perhatian dari masyarakat pecinta astronomi. Bagaimana tidak, remaja berusia 16 tahun ini berhasil menangkap foto bulan paling jernih.

Foto tersebut diunggah Jaju pada akun Instagram pribadinya pada 5 Mei lalu. Diberi caption “The Last Quarter Moon”, kini unggahan tersebut sudah mendapatkan 54 ribu suka dari netizen.

186 GB Data

Untuk menghasilkan foto dengan tingkat kejernihan yang tinggi bukanlah perkara mudah. Mengutip agensi berita India ANI, Jaju mengungkapkan bahwa dirinya memproses lebih dari 50.000 ribu foto yang sudah disiapkan sebelumnya.

Butuh waktu empat jam untuk mengumpulkan seluruh data foto tersebut. Selanjutnya, Jaju masih membutuhkan waktu selama 38 hingga 40 jam untuk pemrosesan lanjutan.

“Saya mengambil gambar (foto Bulan, -red) pada 3 Mei pukul 1 dini hari. Saya mengambil gambar dalam bentuk video dan foto selama empat jam. Butuh waktu 38-40 jam untuk pemrosesan,” ungkap Jaju kepada ANI via Mashable, Selasa, 25 Mei.

Menurutnya, 50.000 ribu foto dibutuhkan untuk menghasilkan foto bulan paling jernih. Dan ketika Jaju menggabungkan seluruh foto, ukuran dari berkas akhir mencapai lebih dari 600 MB.

Beruntungnya, Jaju tak lupa mencantumkan proses pengambilan dan pemrosesan gambar bulan tersebut. Sehingga, bisa memuaskan dahaga pengikut akun Instagramnya yang kini sudah mencapai 81 ribu.

“Foto ini adalah terdiri atas dua gambar HDR yang berbeda agar menghasilkan efek 3 dimensi. Ini adalah jepretan paling detail dan jernih dari Fase Bulan Kuartal Ketiga,” tulis Jaju melalui caption Instagram.

Belajar Mengolah Foto Secara Otodidak dari YouTube

Hasil jepretan gambar bulan dari remaja berusia 16 tahun bukanlah satu-satunya kabar yang mengejutkan. Pasalnya, Jaju menceritakan bahwa dirinya belajar sendiri secara otodidak dengan membaca artikel dan menonton video YouTube.

“Saya membaca artikel dan menonton beberapa video YouTube untuk mempelajari bagaimana cara menangkap foto-foto ini. Saya juga mempelajari cara pemrosesannya,” ungkap Jaju.

Kini, apa yang dilakukan Jaju memang masih sebatas hobi. Tapi, dari hasil jepretan tersebut, Jaju sudah lebih dari layak untuk menganggap dirinya sebagai sebagai seorang astrofotografer. Apalagi, sesuai juga dengan cita-citanya yang ingin menjadi astrofisikawan dan mempelajari astronomi suatu hari nanti.