Jelang Libur May Day, IHSG Berakhir Menguat 3,26 Persen ke Level 4.716,40

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Kamis 30 April. IHSG ditutup menguat 3,26 persen atau 149,08 poin ke level 4.716,40.

Menutup perdagangan, terdapat 258 saham menguat, 136 saham melemah, dan 146 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 8,79 miliar lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp10,16 triliun.

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gustama mengatakan, penguatan IHSG didorong beberapa sentimen, di antaranya Presiden AS Donald Trump sangat mendukung penelitian Remdisivir Gilead untuk menjadi obat resmi untuk penyembuhan COVID-19.

"Kemudian, market merespons positif penetapan suku bunga The Fed yang dipertahankan di level yang sama," ujar Nafan kepada VOI.

Sebelumnya market juga merespon positif sikap dovish The Fed dan sebelumnya sikap hawkish Gubernur BI sehingga memberikan katalis positif bagi rupiah.

"Market merespons positif berbagai program stimulus fiskal dalam rangka mencegah terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi yang mendalam," tutur Nafan.

Sore ini, saham-saham yang berada dalam jajaran top gainers, di antaranya PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syaria Tbk (BTPS) yang menguat 14,66 persen menjadi Rp2.190, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang menguat 11,50 persen menjadi Rp4.460, dan PT Medco Energi International Tbk (MEDC) yang menguat 10,84 persen menjadi Rp450.

Sementara, saham-saham yang berada salam jajaran top losers, di antaranya PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT) yang melemah 6,43 persen menjadi Rp131, PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) yang melemah 5,26 persen menjadi Rp72, PT Indonesia Tobacco Tbk (ITIC) yang melemah 5,17 persen menjadi Rp2.750.