Rupiah Rabu Berakhir Menguat 0,98 Persen ke Rp15.295 per Dolar AS
JAKARTA - Nilai tukar rupiah berhasil ditutup menguat pada perdagangan Rabu 29 April. Rupiah ditutup menguat 0,98 persen atau 150 poin ke level Rp15.295 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, sentimen positif berhasil bertahan sejak pagi. Indeks saham Asia dan Eropa serempak menguat hingga sore ini. Demikian pula nilai tukar emerging market menguat terhadap dolar AS.
"Pasar mengantisipasi hasil rapat moneter the Fed yang akan diumumkan dinihari nanti jam 1 pagi yang kemungkinan masih mendukung stimulus untuk memulihkan ekonomi AS," jelas Ariston kepada VOI.
Pelonggaran lockdown di beberapa negara pandemi juga membantu sentimen positif. Harga minyak turut menguat karena hal tersebut.
Pergerakan rupiah pun sejalan dengan seluruh mata uang di kawasan. Bahkan, penguatan rupiah menjadi yang terbesar di Asia di hari ini.
Hingga pukul 15:00 WIB, dolar Hong Kong masih menjadi mata uang dengan penguatan paling kecil di Asia setelah hanya naik 0,001 persen atas dolar AS.
Sementara itu, rupee India, berada di bawah rupiah setelah terangkat 0,76 persen. Selanjutnya ada won Korea Selatan dan ringgit Malaysia yang masing-masing naik 0,52 persen dan 0,47 persen.
Kemudian ada yen Jepang yang terangkat 0,47 persen. Sementara, dolar Taiwan dan peso Filipina berhasil sama-sama naik 0,34 persen.
Dilanjutkan oleh dolar Singapura yang terapresiasi 0,25 persen. Dan baht Thailand turut menguat 0,19 persen. Sedangkan yuan China naik tipis 0,06 persen.