Kenang Mendiang Wimar Witoelar, Sri Mulyani Teringat Momen Bertemu di Washington DC
JAKARTA - Innalillahiwainnailaihirojiun. Demikian kalimat pertama yang dituliskan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani saat menyampaikan rasa duka atas kepergian salah satu tokoh nasional Wimar Witoelar.
Melalui laman Instagram pribadinya, Menkeu bertutur soal rasa kehilangan sosok yang dianggapnya sebagai sahabat tersebut.
“Hari ini saya mendengar berita duka. Wimar Witoelar sahabat saya telah dipanggil pulang kembali ke Sang Khalik,” ungkapnya di @smindrawati pada Rabu, 19 Mei.
Sri Mulyani menggambarkan bahwa Wimar merupakan insan dengan idealisme luhur yang mencurahkan hidupnya demi kebaikan negeri ini.
“Wimar adalah seorang yang sangat peduli mengenai Indonesia – untuk menjadi semakin baik, bersih dan maju. Dia menunjukan kepedulian dengan aktif mengisi ruang publik lewat pemikiran dan percakapan yang bernas, cerdas, jujur, kritis, jenaka namun tetap santun,” katanya.
Tidak hanya itu, Sri Mulyani bahkan melontarkan pujian tersendiri bagi suami dari Suvatchara Witoelar itu karena memiliki kemampuan untuk membangun komunikasi secara baik.
“Selalu menyenangkan bercakap dan bertukar pikiran dengan Wimar,” sebut dia.
Jauh ke belakang, mantan bos IMF dan Bank Dunia ini lantas memutar memori saat dirinya pertama kali bertemu dengan sosok Wimar.
“Saya mengenal Wimar sejak awal perjuangan reformasi Indonesia 1998/99. Kami sering berada dalam forum yang sama, menjelaskan ke publik pentingnya reformasi bagi Indonesia,” terang Sri Mulyani.
Baca juga:
Tak pelak, Sri Mulyani menganggap Wimar sebagai sosok karib tulen.
“Dia seorang kawan sejati dan selalu setia dengan cita-cita menjaga Indonesia,” tegasnya.
Tulisan Sri Mulyani itu kemudian menjadi semakin lengkap dengan unggahan foto bersama saat keduanya bertemu di Amerika Serikat.
“Wimar sempat menengok saya di Washington DC (foto tahun 2014).”
Pada akhir penutup, Sri Mulyani menghaturkan doa terbaik untuk sang sahabat.
“Selamat jalan Wimar, Indonesia dan saya kehilangan seorang kawan yang selalu setia dan peduli. Semoga engkau mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan selamat kembali berjumpa dengan Suvatchara Witoelar,” tutup Sri Mulyani.