Mengenal Sosok Michael Heart, Penulis lagu We Will Not Go Down (Song for Gaza)
JAKARTA - Michael Heart menulis dan merilis lagu bertajuk We Will Not Go Down (Song for Gaza) 13 tahun lalu. Lagu ini ditulis sebagai bentuk simpati Heart atas tragedi pembantaian yang dilakukan Israel terhadap warga Gaza pada akhir Desember 2008 hingga Januari 2009.
Lagu yang awalnya tersedia sebagai unduhan mp3 gratis itu menerima respons luar biasa. Dilansir dari michaelheart.com, lagu ini ditonton 8 juta kali di YouTube (1 juta pada bulan pertama), meraih lebih dari setengah juta unduhan mp3, dan mendapat lebih dari 10.000 email, komentar, dan pesan dukungan
"Bertentangan dengan kepercayaan sebagian orang, lagu tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan agama, ini hanya tentang hak asasi manusia! Ini telah dikenal sebagai lagu perlawanan definitif bagi penduduk sipil Gaza," tulis Heart di laman resminya.
Annas Allaf, demikian nama lain Michael Heart, adalah musisi asal Amerika Serikat yang lahir di Suriah dari orang tua yang juga berasal dari negara Timur Tengah itu. Heart tumbuh dengan berbagai latar belakang budaya. Dia besar di Swiss, Austria, Timur Tengah, dan kini menetap di Los Angeles, Amerika Serikat.
Baca juga:
Sepanjang perjalanan karier musiknya, Heart telah bekerja dengan sejumlah musisi papan atas. Sebut saja, Will Smith, Phil Collins, Natalie Cole, Toto, Earth Wind and Fire, The Temptations, David Foster, Rodney Jerkins, Marc Lavoine, Veronique Sanson, Calogero (Les Charts), Heavy D., Jessica Simpson, Brandy, Cece Peniston, Patty LaBelle, dan The Pointer Sisters.
Ada juga nama-nama seperti Rickie Lee Jones, Lou Rawls, Jesse McCartney, Hillary Duff, Jennifer Paige, Al Jarreau, K-Ci dan Jojo, Deborah Cox, Ice Cube, Monica, Taylor Dayne , Philippe Saisse, Tarkan dan banyak artis rekaman lainnya.
Selain berprofesi sebagai recording engineer dan produser musik dengan pengalaman 25 tahun, Heart juga merupakan gitaris Flamenco yang pernah menjalani tur dengan Juan Manuel Cañizares sebagai bagian dari trio gitar Flamenco, sebagai artis pembuka untuk Dire Straits.
Pada kesempatan berbeda, dia juga tampil di atas panggung bersama Bryan Adams dan Shania Twain. Tak hanya itu, Heart merupakan eksekutor lini gitar nylon pada lagu Brandy yang berjudul Almost Doesn't Count dan isian gitar elektrik di nomor milik K-Ci dan Jojo, All My Life.
Selain menulis lagu We Will Not Go Down (Song for Gaza), Heart juga menulis lagu bertema hak asasi manusia lainnya, antara lain Freedom (tentang Arab Spring) dan What About Us (Song for Syria). Dia juga merilis album bertajuk Unsolicited Material yang beraliran pop rock dengan tema yang serius, misalnya kekerasan rumah tangga (Finally Free), perzinaan (Living in Sin), dan perang (Damaged World).
Pengaruh dan selera musik Heart sangat bervariasi, membentang dari AC/DC Camaron de la Isla, Paco de Lucia, Bryan Adams, Tom Petty, Jackson Browne, Mutt Lange, Elton John, Don Henley, Keith Urban, artis Prancis Calogero hingga Bach.