Optimisme Presiden La Liga Soal Jadwal Latihan klub Spanyol
JAKARTA - Menteri Kesehatan Spanyol Salvador Illa menyatakan, keputusan untuk melanjutkan sepak bola sebelum musim panas sebagai tindakan kurang bijaksana. Ini berseberangan dengan pernyataan Presiden La Liga, Javier Tebas yang optimistis klub-klub Spanyol bisa kembali berlatih dalam waktu dekat.
"Saya tidak bisa mengatakan kepada Anda bahwa sepak bola profesional bisa kembali dimainkan sebelum musim panas," kata Illa dalam jumpa pers pada Minggu, 26 April pagi waktu setempat.
"Itu tindakan ceroboh, kami akan terus melihat bagaimana situasi berkembang dan mempertimbangkan kerangka rencana bagaimana aktivitas profesional bisa mengikuti kondisi normal yang baru ini," ujar Illa menambahkan.
Dalam wawancara dengan stasiun radio Cadena Cope, Tebas menegaskan posisi La Liga, selaku operator kompetisi sepak bola profesional di Spanyol, masih yakin bahwa musim 2019/20 bisa dilanjutkan pada pertengahan Mei hingga Juni. Namun, tentunya disertai protokol keselamatan yang diperlukan.
Baca juga:
Tebas meyakini pada 4 Mei Kementerian Kesehatan Spanyol akan membalas proposal protokol keamanan yang sudah dikirimkan oleh La Liga untuk bisa melanjutkan kompetisi.
Terlebih, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez sudah mengkonfirmasi akan ada pelonggaran beberapa aspek dari karantina wilayah di negaranya pada 2 Mei nanti.
Spanyol menjadi salah satu negara di Eropa yang paling parah terkena wabah dengan 210 ribu kasus virus corona terkonfirmasi dan lebih dari 22 ribu korban meninggal dunia.
Pemain belum juga kembali berlatih dan kemungkinan memulai lagi musim terpotong 2019-2020 pada Juni dan Juni di bawah kondisi stadion tertutup dari penonton.
Sebelumnya, klub-klub La Liga sudah diberi tahu bahwa pertandingan sepak bola di Spanyol akan dimainkan dalam stadion tanpa penonton sampai 2021. Keputusan yang belum resmi diumumkan itu sudah dibuat oleh pemerintah Spanyol karena mempertimbangkan evolusi pandemi virus corona.
Diperkirakan stadion-stadion sepak bola Spanyol baru buka bertahap untuk penonton mulai Januari 2021 yang itu pun dilakukan di bawah aturan yang ketat demi menghindari gelombang kedua wabah COVID-19. Stadion-stadion Spanyol juga tidak akan mencapai kapasitas penuhnya sampai vaksin ditemukan.