Jokowi Bungkam Para Pengkritik, Indonesia Kutuk Agresi Militer Israel ke Palestina
JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengutuk keras agresi militer Israel ke Palestina yang telah menelan ratusan korban jiwa termasuk anak dan perempuan.
Hal ini diungkapkan Jokowi lewat akun Twitter resminya, @jokowi pada Sabtu, 15 Mei dikutip VOI. "Indonesia mengutuk keras serangan Israel yang telah mengakibatkan hilangnya nyawa ratusan orang, termasuk perempuan dan anak-anak. Agresi Israel harus dihentikan," cuit Jokowi.
Indonesia tidak tinggal diam dengan kejadian ini, sebagaimana yang dilontarkan para pengkritik Jokowi selama ini. Jokowi intens membicarakan hal ini kepada para pemimpin dunia. Mulai dari Turki, Malaysia, Afganistan hingga Brunei Darussalam.
"Dalam beberapa hari terakhir, saya berbicara dengan Presiden Turki, Yang Dipertuan Agong Malaysia, PM Singapura, Presiden Afghanistan, Sultan Brunei Darussalam dan PM Malaysia,"
Baca juga:
- Telepon Netanyahu, Presiden Prancis Beri Dukungan dan Kutuk Serangan Roket Hamas ke Israel
- Makin Banyak, Turki Kini Miliki 85 Aset Budaya sebagai Warisan Dunia UNESCO
- Tegas! Erdogan: Turki Tidak Menerima Penganiayaan Israel, Bahkan Jika Seluruh Dunia Mengabaikannya!
- Diam-diam, Turki dan Pakistan Bahas 'Taktik' di Tengah Perang Israel-Palestina
"Kami berbicara tentang perkembangan global, termasuk tindak lanjut ASEAN Leaders Meeting #ALM, perkembangan di Afghanistan dan situasi yang sangat memprihatinkan di Palestina," tegas Jokowi.
Pesawat tempur Israel kembali menggempur Gaza, Palestina, Sabtu pagi tadi. Kelompok militan Hamas pun menanggapinya dengan menembakkan roket ke Israel, saat pertempuran mereka memasuki malam kelima. Petugas medis Palestina mengatakan, setidaknya dua orang tewas dalam salah satu serangan udara Israel di Gaza Utara.
Sejumlah penduduk mengatakan, kapal Angkatan Laut Israel menembakkan peluru dari Laut Mediterania, meski tidak ada yang mengenai wilayah Gaza.
Kementerian Urusan Agama Palestina menyatakan, serangan pesawat Israel juga menghancurkan sebuah masjid.