Khidmat Kumandang Takbir di Masjid Al Azhar Jaksel tanpa Kerumunan
JAKARTA - Takbiran di Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat dan tanpa ada kerumunan.
Dilansir Antara, suasana Masjid Agung Al Azhar di Jakarta Selatan, takbiran berlangsung khidmat dengan gema takbir oleh pengurus masjid tersebut.
Takbiran itu dipimpin oleh imam Masjid Agung Al Azhar yakni Ustadz Achmad Khotib, Ustadz Agus N dan Ustadz Mochtar Ibnu. Takbiran juga disiarkan langsung melalui kanal Youtube dan Instagram Masjid Agung Al Azhar.
Tidak ada berkerumun jamaah di masjid berdesain megah dengan warna putih itu karena diatur dengan protokol kesehatan.
Kepala Kantor Masjid Agung Al Azhar Iding menjelaskan kapasitas ruangan dalam masjid itu mencapai sekitar 1.000 orang.
Namun karena pandemi, dilakukan sejumlah pembatasan untuk menekan kerumunan. Misalnya, ketika shalat tarawih saat awal puasa hanya disediakan 50 persen dari kapasitas.
Pada rangkaian malam takbiran itu hanya ada umat Islam yang membayar zakat dengan pengaturan protokol kesehatan, yakni antre dengan menjaga jarak.
Loket pembayaran zakat itu sudah dibuka sejak awal puasa yang ditempatkan di pintu depan dan belakang masjid agar tidak terjadi kerumunan.
Baca juga:
- Doa Anies Baswedan di Hari Idulfitri: Ya Allah Kiranya Engkau Berkenan Angkat Pandemi Ini
- Jokowi: Semoga Idulfitri Jadi Momentum Indonesia Bangkit dan Menang Lawan Pandemi
- Kapolri Minta Prokes di Bandara Soekarno-Hatta Diperketat
- Terbitkan SK Penonaktifan Novel dkk, Ketua KPK Firli Bahuri Dianggap Bergerak di Ruang Gelap
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui Seruan Gubernur DKI Nomor 5 tahun 2021 sudah mengatur perayaan Idul Fitri di antaranya terkait malam takbiran.
Dalam seruan itu disebutkan untuk malam takbiran yang diadakan di masjid dan mushala dilaksanakan terbatas maksimal 10 persen dari kapasitas dengan protokol ketat.
Malam takbiran itu juga bisa diadakan secara virtual dari masjid dan mushala sesuai ketersediaan perangkat.