Hanya 2 Kendaraan yang Diputar Balik saat Ingin Menyeberang dari Banyuwangi ke Bali
BANYUWANGI - Satuan Lantas Polresta Banyuwangi,Jawa Timur, mengklaim penyekatan larangan mudik berjalan efektif.
Sejak dimulai pada 6 Mei, hanya 2 kendaraan diputar balik karena kedapatan ingin menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi ke Bali. Dua kendaraan itu diputar balik pada hari pertama, 6 Mei.
"Yang diputar balik hanya di malam pertama untuk roda 4 sebanyak 2 unit," kata Kasat Lantas Polresta Banyuwangi Kompol Akhmad Fani Rakhim, Senin, 10 Mei.
Dia menyebut kondisi lalu lintas di Banyuwangi saat ini lancar dan relatif sepi. Satgas COVID-19 Banyuwangi meminta warga mematuhi pemberlakuan larangan mudik Lebaran, baik yang datang ke Banyuwangi maupun ke luar daerah.
Baca juga:
- Penanganan Kasus Gratifikasi Bupati Nganjuk yang Kena OTT Diserahkan KPK ke Bareskrim
- Wali Kota Bobby Nasution Dapat 1.000 Paket Sembako dari Jokowi, Langsung Dibagikan ke Warga Medan
- Pemerintah Jabodetabek Sepakat Tutup Tempat Pemakaman untuk Ziarah Saat Libur Lebaran
- Update COVID-19 per 10 Mei: Kasus Baru 4.891, Kasus Meninggal Bertambah 206
Jajaran lintas sektor di Banyuwangi menyiapkan titik penyekatan di sejumlah lokasi. Penyekatan di wilayah utara ada di Kecamatan Wongsorejo (perbatasan Banyuwangi-Situbondo).
Kemudian wilayah selatan di Kecamatan Kalibaru (perbatasan Banyuwangi-Jember), Pelabuhan Ketapang (penyeberangan Ketapang- Gilimanuk), dan di Kecamatan Licin (perbatasan Banyuwangi-Bondowoso).