Penyebab Harga EOS Meroket dalam Beberapa Hari Terakhir

JAKARTA – Harga EOS mengalami kenaikan yang signifikan sejak 2018 lalu. Kenaikan harga EOS dimulai pada awal Maret 2021.

Uang kripto peringkat ke-20 berdasarkan kapitalisasi pasar itu mampu memberi keuntungan hampir 100 persen dalam tiga hari terakhir kepada investornya, sebagaimana yang dihimpun dari CoinGecko.

Kenaikan harga EOS saat ini berada di persimpangan dua tren harga yang cukup menarik. Di satu sisi, perdagangan EOS/USDT mencapai puncaknya pada 2021 ini. Pada Maret lalu, harganya mengalami penurunan. Saat ini grafik EOS/BTC sudah menembus tren bearish sejak tiga tahun trakhir. Hal ini membuka kemungkinan EOS untuk mengalami tren bullish.

Selain itu, dominasi Bitcoin yang mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir. Para analis menyebutkan “altcoin season” atau musim altcoin sedang dimulai dalam beberapa pekan terakhir.

Hal itu terbukti pada sejumlah altcoin besar yang mengalami kenaikan yang sangat bagus seperti Ethereum Classic (ETC), Chainlink (LINK) dan juga Polkadot (DOT). Ketiganya mempunyai performa kenaikan harga yang sangat cepat.

Meroketnya harga altcoin ini didorong oleh Ethereum yang berhasil menembus harga tertinggi sepanjang masa baru di level 4.000 dolar AS. Hal ini membuat EOS mendapatkan momentumnya. EOS diprediksi akan mengalami kenaikan hingga 76 persen berdasarkan laporan dari Forex.

Selain itu, komunitas EOS juga dikabarkan tengah berupaya meningkatkan hadiah staking. Upaya tersebut dapat menjadi pengembangan lebih lanjut dalam jaringan EOS.

Meroketnya harga EOS dalam beberapa hari terakhir cukup mengesankan. Di saat yang sama, primadona uang kripto Bitcoin tengah mengalami penurunan. Dominasi BTC terus berkurang di tengah naiknya altcoin.