Polisi Buru Puluhan Debt Collector yang Kepung Anggota TNI AD

JAKARTA - Kasus puluhan debt collector yang viral karena mengepung anggota TNI AD bernama Serda Nurhadi terus didalami. Saat ini, polisi memburu keberadaan para debt collector tersebut.

"Dalam pengejaran anggota kami," ucap Kapolres Metro Jakarta  Utara Kombes Guruh Arif Darmawan kepada VOI, Minggu, 9 Mei.

Meski belum menjelaskan secara gamblang soal perkembangan proses penyelidikan perkara tersebut, kejadian pengepungan itu disebut berada di Gerbang Tol Kebun Bawang, Jakarta Utara.

Sementara, Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi menyebut saat ini mobil yang dikendarai Serda Nurhadi yang menjadi target para debt collector itu sudah diamankan.

"Mobil telah diamankan di Polres sehingga para debt collector itu enggak jadi mengambil mobilnya," kata Nasriadi.

Adapun kejadian ini bermula pada Kamis, 6 Mei sekitar pukul 14.00 WIB, Serda Nurhadi yang berada di Kantor Kelurahan Semper Timur mendapat laporan dari anggota PPSU yang melihat ada kendaraan yang dikerubuti oleh kurang lebih 10 orang, sehingga menyebabkan kemacetan.

Kemudian di dalam mobil tersebut, terdapat anak kecil dan seorang yang sakit, juga terdapat paman dan bibi pemilik mobil, sehingga Serda Nurhadi berinisiatif mengambil alih kemudi mobil untuk mengantarkan mereka ke Rumah Sakit melalui jalan Tol Koja Barat.

Namun dalam perjalanan, mobil tetap dikerubuti kelompok penagih utang tersebut. Sehingga Serda Nurhadi beralih membawa mobil tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara karena melihat kondisi kurang bagus tersebut