BMKG Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem di Maluku
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi kelas II Pattimura Ambon, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem hujan lebat hingga sangat lebat. Hujan diprakirakan disertai kilat atau petir dan angin kencang di sejumlah wilayah di Maluku.
“Hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang sesaat lebih dari 30 km per jam, berpotensi terjadi di wilayah Kota Ambon, Kabupaten Buru Selatan, Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB),” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi kelas II Pattimura Ambon, Kamari di Ambon, dikutip Antara, Kamis, 6 Mei.
Berdasarkan analisis data Klimatologi, beberapa wilayah di Maluku saat ini mulai memasuki musim hujan antara lain Kota Ambon, Kabupaten Buru Selatan, Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Hasil dari analisis Streamline, menunjukkan pola angin didominasi angin timuran.
Kondisi suhu permukaan laut yang cenderung menghangat khususnya di Laut Banda dan Laut Seram.
"Hal ini sangat mendukung tersedianya suplai uap air untuk pertumbuhan awan-awan hujan," sambungnya.
Baca juga:
- Kemenag Tegaskan Takbiran Keliling Tak Diperbolehkan Demi Antisipasi Keramaian
- Panglima TNI dan KSAL Jelaskan Kronologis Tenggelamnya KRI Nanggala-402 di Hadapan DPR
- PBNU: Salat Id Harus dengan Prokes Ketat, Takbiran di Rumah Masing-masing
- Setelah Ditelepon Gubsu Edy, Ahok Ungkap Alasan Pertamina Naikkan Harga BBM Nonsubsidi di Sumatera Utara
Menurutnya, secara lokal pertumbuhan awan-awan hujan (Cumulonimbus) yang menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang (kencang sesaat) masih berpotensi terjadi.
Karena itu katanya, masyarakat diimbau untuk tetap waspada potensi cuaca ekstrem.
Selama musim hujan, dan dampak bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi seperti genangan air, banjir, tanah, longsor, banjir bandang dan pohon tumbang.