Perihnya Cinta Beda Agama Dirangkum Mahen dalam Lagu Seamin Tak Seiman
JAKARTA - Cinta beda agama adalah isu yang tak pernah membosankan untuk dibahas di Indonesia. Beberapa film dan lagu terinspirasi kisah tersebut. Sekarang, Mahen juga merilis lagu bertema cinta beda agama berjudul Seamin Tak Seiman.
Lagu yang rencananya akan hadir di albumnya tersebut ini, diciptakan oleh Mahen bersama Beraldy Dean. “Aku suka banget sama lagu ini. Tentang cinta beda agama, pasti banyak orang yang pernah atau sedang mengalami ini. Dalam permasalahan ini kita seperti dihadapkan pada pertanyaan atau pilihan enggak sih? Apakah kamu ingin memilih cintamu atau memilih kepercayaanmu?. Mungkin lagu ini bisa menemani mereka-mereka yang sedang mengalami hal ini," ujar Mahen dalam rilis yang diterima VOI, Rabu, 5 Mei.
Rupanya, Mahen juga pernah menjalahi cinta beda agama. "Aku juga dulu pernah sih, menjalani hubungan beda agama, cinta pertama pula. Walaupun hubungannya enggak berjalan baik, tapi gak apa-apa. Dimana hubungan Seamin Tak Seiman ini menyakitkan tapi menjadi pembelajaran buat aku dan memberi aku pengalaman yang luar biasa”, jelas Mahen soal lagu ini.
Mahen mengungkapkan bahwa ia menulis lagu ini karena terinspirasi dari sebuah lagu yang pernah ia dengar. “Beberapa teman yang sudah aku kasih dengar lagu ini ada yang berkomentar kalo lagu ini mirip lagu apa yah? Itu hal yang wajar yah dalam bermusik kalo sebuah lagu baru dibilang mirip dengan lagu yang sudah ada. Namun sebenarnya saat buat lagu ini, aku sedikit banyak terinspirasi dari lagu Will Gittens yang judulnya A day With You”, lanjut Mahen.
Baca juga:
Di lagu ini Mahen dan Beraldy Dean cukup piawai memainkan kata demi kata dalam lirik lagu untuk menyampaikan isi dari lagu ini. Secara aransemen musik pun, dihadirkan dengan apik sehingga semua terasa pas dan mungkin bisa mewakili perasaan orang-orang yang sedang mengalami dilema hubungan beda agama.
“Proses pembuatan lagunya cuma 3-4 jam dibuat bareng mas Beraldy. Keren banget, kita break down sama-sama lagunya. Yang aransemen musiknya juga mas Beraldy, lalu aku kasih ide bagaimana kalo di lagu ini dikasih element sound atau chord gereja seperti suara lonceng gereja, dan diberi sedikit Arabic Sound di part tertentu. Supaya yang mendengarkan lagu ini bisa memahami rasa yang ingin kami sampaikan di lagu ini”, ungkap Mahen.