Dipecat Tottenham, Mourinho Santai Nikmati Hidup: Saya Merasa segar, Saya tenang, Saya Berlibur
JAKARTA - Jose Mourinho berharap tidak kembali ke manajemen musim mendatang menyusul pemecatannya oleh tim Liga Premier Inggris Tottenham Hotspur. Dia akan menunggu klub yang tepat dengan budaya yang tepat.
Dikutip dari Reuters melalui Antara, Sabtu, 1 Mei, mantan bos Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid dan Manchester United itu dipecat oleh Tottenham setelah 17 bulan bertugas di klub London tersebut dan enam hari sebelum kekalahan 0-1 pada final Piala Liga oleh Manchester City.
Pria berusia 58 tahun itu tidak terburu-buru untuk kembali ke kursi panas di klub lainnya dan siap untuk bekerja sebagai analis selama Kejuaraan Eropa tahun ini.
"Saya tidak punya rencana. Saya melanjutkan kehidupan normal saya. Saya merasa segar. Saya merasa tenang. Saya sedang berlibur. Saya punya lebih banyak waktu untuk melakukan pekerjaan rumah dan analisis saya," kata Mourinho dalam wawancara dengan Times Magazine.
Baca juga:
"Saya akan menunggu untuk kembali dalam sepak bola. Bukan hanya untuk klub yang tepat, tetapi untuk budaya yang tepat. Mungkin musim mendatang terlalu dini, kita lihat nanti."
Spurs berada di puncak klasemen liga pada Desember sebelum mereka merosot dan mereka berada di urutan ketujuh dengan 53 poin dari 33 pertandingan menjelang laga melawan Sheffield United pada Minggu.