Bandara Halim Perdanakusuma Pasang Alat Tes GeNose Mulai Besok
JAKARTA - Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, berencana memasang alat tes COVID-19 GeNose pada Sabtu, 1 Mei, sebagai syarat penumpang yang akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat udara .
Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Nandang Sukarna mengatakan pemasangan alat tes GeNose itu sebagai dukungan kebijakan pengetatan mudik.
"Insyaallah baru instalasi belum uji coba resmi," kata Nandang Sukarna dikutip Antara, Jumat, 30 April.
Nandang Sukarna mengatakan, setelah instalasi alat tes GeNose selesai akan dilakukan serangkaian percobaan yang hasilnya akan dievaluasi, sebelum nantinya benar-benar diterapkan melayani penumpang.
Selain itu, Nandang juga menjelaskan terkait jumlah penumpang di bandara Halim saat periode pengetatan mudik saat ini. Meski tidak menyebutkan angka secara pasti, namun menurut Nandang jumlah penumpang di bandara Halim sedikit terpengaruh dengan adanya pengetatan mudik.
"Sampai siang tadi terjadi peningkatan penumpang namun tidak signifikan dengan adanya pengetatan terhadap penumpang," ujar Nandang Sukarna.
Baca juga:
- Hampir 100 Tersangka Teroris Ditangkap terkait Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar
- Densus 88 Antiteror Tunggu Perintah Kapolri Buru KKB
- Mensos Risma Lapor Nonaktifkan 21 Juta Data Ganda Penerima Bansos ke KPK
- Bantah Barang Bukti di Eks Markas FPI Cairan Pembersih Toilet, Polri: Bahan Baku untuk Peledak
Menurut dia calon penumpang yang berangkat dari bandara Halim sejauh ini telah mengetahui syarat-syarat untuk melakukan perjalanan udara selama periode pengetatan mudik pada 22 April - 5 Mei 2021 dan 18 - 24 Mei 2021.
"Para calon penumpang sudah menyadari untuk memenuhi persyaratan. Terutama dokumen kesehatan baik hasil PCR, antigen dan GeNose hanya berlaku 1 x 24 selama periode sebelum dan sesudah larangan mudik lebaran 2021," imbuhnya.