Kawal May Day di DKI, 6 Ribuan Personel Gabungan dan Tim Swab COVID-19 Dikerahkan
JAKARTA - Ribuan personel gabungan dari TNI-Polri serta Pemprov DKI dikerahkan untuk mengawal aksi demo hari buruh Internasional atau May Day. Peringatan hari buruh internasional digelar Sabtu, 1 Mei besok.
"Kalau perlu kita kawal 6.394 personel yang akan kita turunkan gabungan TNI, Polri, dan Pemda," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat, 30 April.
Berdasarkan surat permohonan izin aksi yang diterima, sambung Yusri, para buruh akan menggelar aksi demonstrasi di beberapa titik di antaranya kawasan Patung Kuda dan Mahkamah Konstitusi
"Ada beberapa tempat aksi unjuk rasa, terpusat di Patung Kuda, MK (Mahkamah Konstitusi), dan ILO. Mulai dari pagi, nanti siang sampai sore ada lagi. Tapi saya ingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan," kata dia.
Baca juga:
- Hampir 100 Tersangka Teroris Ditangkap terkait Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar
- Densus 88 Antiteror Tunggu Perintah Kapolri Buru KKB
- Mensos Risma Lapor Nonaktifkan 21 Juta Data Ganda Penerima Bansos ke KPK
- Bantah Barang Bukti di Eks Markas FPI Cairan Pembersih Toilet, Polri: Bahan Baku untuk Peledak
Karena itu, Polri mengimbau para buruh untuk menerapkan protokol kesehatan jika tetap memilih ikut demonstrasi tersebut. Nantinya akan dikerahkan tim yang khsusus melakukan swab tes antigen kepada para peserta aksi.
"Kami mengimbau, kami Polda Metro Jaya untuk teman-teman serikat buruh yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya, ingat bahwa pandemi COVID-19 masih tinggi. Jakarta tidak lepas dari rangking satu dan dua," kata dia.