Mamak Medan Juru Pakir Viral karena Memaki tak Diberi Uang, Minta Maaf ke Bobby Nasution
MEDAN - Seorang ibu atau biasa disebut mamak di Medan viral karena memaki pengendara motor yang tak memberi uang parkir. Mamak ini akhirnya meminta maaf.
Mamak Medan ini diamankan anggota Polsek Medan Baru di Jalan Dr Mansyur tepatnya di pintu 1 USU, Kamis, 29 April.
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Irwansyah Sitorus menyebutkan viralnya video tersebut bermula ketika pelaku tak terima akibat tidak diberikan uang parkir. Ibu ini berkata kotor kepada pengendara sepeda motor.
"Merasa tidak terima karena tidak diberi uang parkir, pelaku memaki kepada pengendara sepeda motor dengan berkata kotor dan saat di lokasi pelaku dengan korban sempat bercekcok mulut," kata Iptu Irwansyah dalam keterangannya, Jumat, 30 April.
Petugas yang mendapat informasi tentang kasus pungutan parkir liar lewat viral di sosial media, kemudian mendatangi ke lokasi yang berada di Jalan Dr. Mansyur.
"Ketika dilakukan pencarian, pelaku berhasil diamankan petugas yang diketahui bernama Eva Nasution (39) warga Jalan Dr.Mansyur," ujar Kanit Reskrim.
Baca juga:
- Kabar Risma Hari Ini, Datangi KPK Bahas Data Bansos
- Dibilang 'Barisan Sakit Hati', Waketum: Mereka Panik Lihat Pertumbuhan Partai Ummat
- Teken PP THR PNS, TNI dan Polri, Jokowi: Untuk Dorong Peningkatan Konsumsi dan Daya Beli
- The Weeknd Raih 16 Nominasi Billboard Music Awards 2021, Terbanyak Dibandingkan Artis Lain
Kepada polisi, pelaku mengakui kalau video parkir liar yang viral di sosial media dan berkata kotor terhadap pengendara sepeda motor merupakan dirinya.
"Pelaku memohon maaf kepada warga masyarakat kota Medan khususnya kepada korban atas perbuatan dan perkataan yang ia ucapkan. Pelaku juga berjanji tidak mengulangi perbuatannya lagi," kata Iptu Irwansyah.
Dalam video, mamak Medan ini kemudian mendapat sanksi menyapu jalan. Dia juga meminta maaf kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution.
“Saya meminta maaf kepada wali kota Medan dan masyarakat NKRI. Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan mengucapkan kata-kata kotor,” tutur dia.