Dibuka Melemah, Potensi Fluktuasi IHSG Hari Ini Diprediksi Cukup Besar

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Kamis 16 April. IHSG dibuka melemah 0,56 persen atau 25,98 poin ke level 4.599,93.

Membuka perdagangan, terdapat 14 saham menguat, 49 saham melemah, dan 17 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 8,42 juta lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp4,01 miliar.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memperkirakan secara teknikal, hari ini potensi IHSG berfluktuasi cukup besar. Namun, indeks berpotensi mencoba menguat menguji level support dan resistance di rentang 4.562 hingga 4.800.

"Pesimisme investor terhadap kerusakan ekonomi virus berada pada level ekstrem masih menjadi sentimen yang mempengaruhi indeks hari ini," katanya. 

Sementara, analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama memprediksi IHSG hari ini bergerak stagnan.

"(Secara teknikal) berpotensi menimbulkan sideways pada pergerakan IHSG," katanya dalam risetnya.

Menurutya, area support pertama maupun kedua indeks akan memiliki rentang 4.569 hingga 4.443. Sementara untuk area resistance pertama maupun kedua, indeks akan bergerak di kisaran 4.747 hingga 4.975.

Pagi ini, saham-saham yang berada dalam jajaran top gainers di antaranya, PT Bhakti Multi Artha Tbk (BHAT) yang menguat 34,53 persen menjadi RP187, PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS) yang menguat 25,93 persen menjadi Rp204, dan PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MFMI) yang menguat 24,23 persen menjadi Rp815.

Sementara, saham-saham yang berada dalam jajaran top losers di antaranya, PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG) yang melemah 6,54 persen menjadi Rp200, PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) yang melemah 5,41 persen menjadi Rp70, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang melemah 3,81 persen menjadi Rp4.040.