Terinspirasi Kartini, Maudy Ayunda Dobrak Stigma Perempuan Tidak Perlu Sekolah Tinggi
JAKARTA - Peringatan Hari Kartini yang jatuh pada hari ini, 21 April sering dikaitkan dengan isu kesetaraan gender. Topik ini juga menjadi perbincangan penyanyi Maudy Ayunda dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam sebuah sesi Instagram Live.
Maudy yang baru dinobatkan dalam Forbes Asia 30 Under 30 kerap mendengar stigma negatif soal perempuan, salah satunya perempuan tidak perlu berpendidikan tinggi.
“Aku kan memang suka sekolah ya ceritanya dan sekarang aku juga lagi S2. Sering kali dalam perjalanan itu ada banyak orang yang bilang jangan kepintaran atau ngapain sekolah tinggi-tinggi nanti kan ujung-ujungnya enggak akan kepakai juga," kata Maudy.
Karena sering mendengar hal tersebut, dia merasa kaget karena stigma tersebut masih ramai di tengah masyarakat. Dia mengaku pernah merasa sedih bahkan bimbang karena mendengar kata-kata seperti ini.
Baca juga:
- Bikin Bangga, Maudy Ayunda Masuk Daftar Anak Muda Sukses Versi Forbes
- Mengenal Kebaya, Jenis Pakaian Wanita Indonesia yang Identik dengan Hari Kartini
- Sinopsis Film Kartini: Dian Sastrowardoyo sebagai Tokoh Kesetaraan Gender
- Kagumi Kartini, 5 Film Karya Hanung Bramantyo Ini Angkat Tema Emansipasi Perempuan
Namun pelantun Perahu Kertas ini ingin memotivasi diri sendiri dengan percaya pada visi yang dijalani.
"Aku harus terus memotivasi diri aku sendiri karena kadang-kadang orang-orang di sekitar belum tentu percaya dengan visi itu atau mungkin mereka merasa ya itu tadi, ngapain perempuan sekolah tinggi-tinggi."
Diketahui saat ini Maudy Ayunda tengah disibukkan dengan kegiatan kuliah di Stanford University melalui dua jurusan, Pendidikan dan Bisnis. Selain itu, Maudy juga baru merampungkan syuting film Losmen Bu Broto pada awal tahun 2021.