Bakal Rajin Cek Kawasan Industri di Batang, Jokowi: Ini Kawasan yang Sangat Besar
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan dirinya akan rajin mengecek kawasan industri di Batang, Jawa Tengah.
Alasannya, kawasan ini sangat besar karena dibangun di atas tanah seluas 4.300 hektare dan akan menjadi percontohan.
"Akan saya cek secara rutin kawasan industri Batang ini. Karena ini memang kawasan yang sangat besar, yang memiliki daya saing yang baik dan inilah yang akan kita jadikan contoh untuk nanti kawasan industri lain yang berada di provinsi baik di Jawa maupun di luar Jawa," kata Jokowi dalam konferensi pers di sela kunjungannya yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 21 April.
Jokowi menyebut dari 4.300 hektare lahan di kawasan industri tersebut, 450 hektare di antaranya telah siap dan akan digunakan untuk investasi terkait dengan teknologi.
Tak hanya itu, Jokowi menyebut, nantinya di kawasan industri ini akan dibangun berbagai industri. Termasuk, pabrik kaca yang kemungkinan akan menjadi pabrik terbesar di Asia.
"Oleh karena itu, siang hari ini saya mengecek kesiapan dari kawasan industri di Batang ini," tegasnya.
Baca juga:
- Pemprov DKI Rayu Ahli Waris Jual Rumah Mantan Menlu ke Pemerintah
- Rizieq Shihab Membantah: Tak Ada Dokter Bilang Saya Positif COVID-19
- Pendiri NU Hilang dari Kamus Sejarah Akibat Kemendikbud Teledor, Nadiem Makarim: Ini Terjadi Sebelum Saya Jadi Menteri
- Lagi Heboh di Bali, Adegan Video Porno Bule Diduga Dibuat di Gunung Batur
Selain itu, Jokowi meminta agar kawasan industri ini dapat segera digunakan sehingga bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi secara nasional.
"Kita harapkan (kawasan industri Batang, red) akan menyerap tenaga kerja yang sebanyak-banyaknya, memberikan peluang sebanyak-banyaknya, seluas-luasnya, dan juga ada arus modal masuk, ada capital inflow," ujarnya.
Dalam kunjungan kerja ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Batang Wihaji, dan jajaran direksi PTPN, serta manajemen Grand Batang City.