KKB Meneror, Pelajar SMA di Ilaga Papua Ditembak Mati
JAKARTA - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali menebar teror. Mereka membunuh pelajar di di kampung Wuloni Distrik Ilaga kabupaten Puncak, Papua.
Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia mengatakan korban bernama Ali Mom berusia 16 tahun. Para pelaku menembak korban yang sedang mengantar buah pinang, pada Kamis, 16 April.
"Korban dicegat, dibacok dan ditembak ketika mengantarkan pesanan pinang ke kampung Wuloni," kata Kompol I Nyoman dalam keterangannya, Jumat, 16 April.
Setelah membunuh pelajar SMA kelas 2 ini, kata Nyoman, para pelaku meninggalkan jenzahnya.
Baca juga:
- KKB Tebar Teror, 3 Warga Memilih Bertahan di Beoga, Sisanya Dievakuasi
- Jokowi Larang Mudik: Kita Rindu Sanak Saudara, Tapi Mari Utamakan Keselamatan Bersama
- Update COVID-19 per 16 April: Kasus Baru 5.353, Akumulasi 1.594.722 Kasus
- Viral Perawat RS Siloam Palembang Dianiaya Keluarga Pasien, Rambut Dijambak
Sementara proses evakuasi jenazah baru bisa dilakukan Jumat, 16 April. Sebab, saat itu sudah malam dan dianggap rawan penyerangan dari kelompok KKB.
"Mengingat pada saat kejadian hari sudah gelap dan lokasi tersebut sangat rawan, menghindari hal-hal yang tidak diinginkan" kata dia.
Kasus pembunuhan ini menambah dafatar korban teror dari kelompok KKB. Sebelumnya, tiga orang juga tewas di tangan KKB. Mereka adalah Oktavianus Rayo dan Yonathan Renden yang merupakan guru. Kemudian seorang tukang ojek bernama Udin.