Pemda DIY Perbaiki Jalan Longsor Akses Sentolo-Nanggulan Kulon Progo Mulai Februari

YOGYAKARTA - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) bakal memperbaiki ruas jalan akses Sentolo-Nanggulan di Desa Wijimulyo, Kabupaten Kulon Progo, yang terputus akibat longsor, mulai awal Februari 2025.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) DIY Anna Rina Herbranti mengatakan proyek perbaikan jalan milik provinsi tersebut masih dalam tahap pengadaan.

"Nanti kontraknya (ditandatangani) akhir Januari. Setelah itu, proses pembangunan akan dimulai awal Februari," ujar Anna dilansir ANTARA, Jumat, 10 Januari.

Menurut Anna, proyek perbaikan jalan tersebut diperkirakan membutuhkan waktu sekitar empat hingga lima bulan. Dengan demikian, jalan tersebut baru dapat digunakan kembali pada pertengahan tahun 2025.

Setelah muncul pemenang lelang pengadaan proyek, dia memperkirakan pengerjaan perbaikan jalan tersebut membutuhkan waktu sekitar empat hingga lima bulan.

Dengan demikian, ruas jalan yang kini ditutup total tersebut baru dapat digunakan kembali pada pertengahan 2025. "(Ditutup total) sampai proyeknya jadi," ujar dia.

Anna juga mengungkapkan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan jalan ini mencapai Rp2 miliar.

Sebelumnya, akses jalan Sentolo-Nanggulan di Desa Wijimulyo, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, longsor untuk kedua kalinya pada Minggu (5/1), setelah diguyur hujan seharian.

Longsor pertama yang terjadi 17 Desember 2024 telah menggerus 50 persen badan jalan dan kini tersisa 1 meter setelah longsor susulan tersebut.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo Budi Prastawa mengatakan bawah pada badan jalan tersebut terdapat sumber air yang membuat kondisi kepadatan tanah berkurang.

Budi mengatakan proses kajian sedang dilakukan oleh Dinas PUP ESDM DIY terkait material yang ada pada jalan tersebut. "Nanti dari hasil kajiannya bisa menjadi dasar untuk proses perbaikan jalan," ujarnya pula.