Pemerintah Tegaskan Komitmen Melanjutkan Penelitian Situs Gunung Padang
JAKARTA - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan pemerintah berkomitmen melanjutkan penelitian dan kajian ilmiah terkait situs megalitik Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat.
Ia menyatakan pemerintah berencana mempertemukan para ahli dari berbagai pandangan, baik yang mendukung maupun yang skeptis, untuk mencari pemahaman bersama mengenai situs bersejarah tersebut.
“Kami akan mengundang berbagai pihak, baik yang sepakat maupun yang memiliki pandangan berbeda, untuk berdiskusi. Pendekatan ini penting agar tesis dan antitesis dapat menghasilkan sintesis,” ujar Fadli setelah membuka sebuah pameran di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Kamis.
Fadli menyatakan keyakinannya bahwa Gunung Padang merupakan struktur yang dibangun oleh manusia (man-made), dan menekankan pentingnya situs tersebut sebagai bagian dari sejarah peradaban dunia.
“Saya yakin itu buatan manusia. Situs ini akan menjadi salah satu bagian penting dari sejarah peradaban dunia, meskipun masih perlu ditentukan seberapa tua usianya,” tambahnya.
Ia berharap diskusi antara para ahli dapat memperbarui diskursus ilmiah yang sempat terhenti dan memperkuat pemahaman mengenai pentingnya Gunung Padang sebagai warisan budaya dan sejarah bagi Indonesia.
SEE ALSO:
Pada hari sebelumnya, Fadli juga menyatakan penelitian terhadap situs megalitik Gunung Padang akan kembali menjadi prioritas pemerintah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih dalam mengenai sejarah dan peradaban bangsa Indonesia.
Menurutnya, perbedaan pandangan di kalangan arkeolog adalah hal yang wajar dalam proses ilmiah. Oleh karena itu, ia mendorong adanya dialog terbuka antara para ilmuwan untuk menemukan solusi terbaik dalam melanjutkan penelitian dan melestarikan situs tersebut.
Sebagai salah satu situs megalitik terbesar di Asia Tenggara, Gunung Padang memiliki nilai historis yang sangat tinggi. Situs ini dianggap memiliki potensi untuk menjadi simbol kebesaran peradaban Indonesia di tingkat global.
Fadli menekankan bahwa kelanjutan penelitian ini tidak hanya bertujuan untuk memperkaya ilmu pengetahuan, tetapi juga untuk meningkatkan citra budaya Indonesia di mata dunia.