Yordania dan Suriah Sepakat Bentuk Komite Guna Memerangi Penyelundupan Senjata hingga ISIS
JAKARTA - Yordania dan Suriah sepakat membentuk komite keamanan bersama guna mengamankan perbatasan mereka, memerangi penyelundupan senjata dan narkoba, serta berupaya mencegah kebangkitan militan ISIS, saat menteri luar negeri kedua negara bertemu di Amman, Yordania Hari Selasa.
"Kami membahas pengamanan perbatasan, terutama ancaman penyelundupan senjata dan narkoba serta kebangkitan ISIS. Keamanan kita adalah satu kesatuan, kita akan berkoordinasi bersama untuk memerangi tantangan bersama ini," jelas Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Suriah Asaad Hassan al-Shibani, melansir Reuters 7 Januari.
Sementara, Menlu Shibani mengatakan, penyelundupan narkoba tidak akan menjadi ancaman bagi Yordania di bawah penguasa baru Suriah.
"Situasi baru di Suriah mengakhiri ancaman terhadap keamanan Yordania," kata Menlu Shibani.
"Terkait penyelundupan narkoba dan penyelundupan narkoba, kami berjanji hal itu sudah berakhir dan tidak akan terjadi lagi. Kami siap bekerja sama secara ekstensif dalam hal ini," jelasnya.
Pejabat antinarkotika Barat mengatakan stimulan jenis amfetamin yang adiktif dan dikenal sebagai captagon telah diproduksi secara massal selama bertahun-tahun di Suriah. Dan, Yordania merupakan rute transit ke negara-negara Teluk penghasil minyak tersebut.
Baca juga:
- Sebut Serangan di Tepi Barat 'Tindakan Perang', Menhan Israel Katz: Akan Dibalas Setimpal
- KBRI Dhaka Pantau Kondisi WNI Usai Gempa Bumi di Tibet
- Gempa 6,8 Skala Richer Landa Tibet: 53 Orang Tewas, Guncangan Terasa di Tiga Negara
- Presiden Ukraina Zelensky Klaim hampir 15 Ribu Tentara Rusia Tewas di Kursk
Sebelumnya, tentara Yordania telah melakukan beberapa serangan udara pendahuluan di Suriah sejak tahun 2023 yang menurut pejabat Yordania menargetkan milisi yang dituduh terkait dengan perdagangan narkoba, serta fasilitas milisi tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Menlu Safadi mengatakan Yordania siap untuk segera memasok listrik bagi Suriah pasca-Assad dan juga berupaya menyediakan gas untuknya.