Polisi Bentuk Tim Gabungan Selidiki Penembakan Tragis Pengacara di Bone  

BONE - Polres Bone bersama Polda Sulawesi Selatan membentuk tim gabungan untuk menyelidiki kasus penembakan tragis yang menewaskan pengacara Rudi S Gani (49). Korban ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) di kediaman istrinya, Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada malam pergantian tahun, Selasa 31 Desember, sekitar pukul 22.30 WITA.  

Rudi S Gani tewas dengan luka tembak di wajah, tepatnya pada pipi sebelah kanan, saat tengah berkumpul bersama keluarga. Korban meninggal dunia setelah sempat dibawa ke Puskesmas Lappariaja.  

Kasubsi PIDM Sihumas Polres Bone, Iptu Rayendra Muchtar, mengatakan bahwa tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Penyelidikan intensif sedang berlangsung untuk mengungkap pelaku dan motif di balik insiden tersebut.  

“Langkah yang kami ambil adalah membentuk tim gabungan untuk menangani kasus ini,” ujar Rayendra kepada wartawan pada Rabu, 1 Januari.  

Menurut keterangan saksi, korban saat itu sedang makan malam bersama keluarganya ketika suara ledakan terdengar tiba-tiba. Sesaat kemudian, korban ditemukan terkapar dengan luka tembak di wajah.  

Pihak kepolisian saat ini masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan oleh Biddokes Polda Sulawesi Selatan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penyebab kematian.  

"Kami akan terus bekerja maksimal untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian ini," tegas Rayendra.