Belum Tentu Selalu Solid, Ternyata Ini Penyebab Prabowo Rutin Kumpulkan Ketum Koalisi
JAKARTA – Pengamat politik UI, Cecep Hidayat menilai belum terjaminnya kesolidan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus membuat Presiden Prabowo Subianto rutin mengumpulkan dan bertemu dengan ketua-ketua umum parpol koalisi.
Menurutnya, KIM Plus berisi parpol-parpol besar seperti Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, dan lainnya. Karena itu, KIM Plus harus dikelola dengan baik agar tidak memicu politik internal koalisi yang berpotensi menimbulkan keretakan dan ancaman stabilitas politik nasional.
“Bukan hanya parpol-parpol besar, parpol kecil yang tergabung di koalisi gemuk tersebut juga mempunyai ambisi tertentu untuk mencari keuntungan jangka pendek maupun panjang. Partai-partai kecil itu akan terus menarik simpati hingga kemudian menghadirkan kompetisi di antara mereka,” ujar Cecep, Rabu 1 Januari 2025.
Selain itu, masih terbuka kemungkinan PDIP usai pelaksanaan kongres akan tergiur dengan jabatan di pemerintahan. Sebab, bisa saja kelompok Hasto Kristiyanto yang resisten terhadap pemerintahan akan digeser posisinya oleh kelompok di PDIP yang pro terhadap pemerintah. Hal ini tentu sedikit banyak hal ini akan mengubah konstelasi politik nasional.
“Ada kemungkinan PDIP tergoda bergabung pemerintah, tapi ini bisa merusak ideologis mereka sebagai partai ideologi dan sebagai oposisi,” imbuhnya.
Baca juga:
- Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Dicegah ke Luar Negeri Terkait Kasus Korupsi Izin Tambang
- AS Usul Gencatan Senjata, Israel Lanjutkan Serangan Udara ke Lebanon Kamis Sore
- Merasa Difitnah Hingga Batal Dilantik Jadi Anggota DPR, Tia Rahmania Bakal Laporkan Kader PDIP ke Bareskrim
- Israel Tolak Gencatan Senjata dengan Hizbullah Lebanon
Dia melihat, pihak oposisi lah yang akan menghadapi ujian berat. Meski soliditas di pihak oposisi masih ada, tapi dapat terganggu oleh riak-riak internal yang muncul. Jika tak ada konflik dalam tubuh partai, PDIP akan tetap kuat selama Megawati Soekarnoputri masih memimpin.
“Namun, ujian sesungguhnya bagi partai tersebut akan muncul setelah era Megawati. Keberlanjutan kepemimpinan PDIP akan sangat menentukan peran partai tersebut di masa depan. Paska Megawati ini yang masih tanda tanya besar,” tukas Cecep.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa menyebut pertemuan para ketum parpol yang tergabung dalam KIM Plus adalah pertemuan rutin atau reguler yang salah satunya agendanya membahas soliditas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto 100 hari pertama.
Dia menyatakan, pertemuan rutin diperlukan utnuk memperkuat pemerintahan Prabowo. “Jadi untuk komunikasi dan sebagainya, saling memperkuat lah. Kan semua partai berkomitmen untuk memperkuat dan memberikan dukungannya terhadap pemerintahan Pak Prabowo,” tambah Saan.