9 Kebiasaan Sehari-hari yang Bantu Membangun Rasa Percaya Diri
YOGYAKARTA – Rasa percaya diri merupakan salah satu keterampilan yang tumbuhnya perlu dipupuk. Kebiasaan sehari-hari dalam memandang diri sendiri, ternyata berkaitan dengan rasa percaya diri dan kualitas aspek kehidupan lainnya. Untuk itu, ketahui kebiasaan sehari-hari yang bantu membangun rasa percaya diri berikut ini.
1. Merayakan setiap keberhasilan kecil
Setiap pagi Anda memiliki rencana untuk sepanjang hari. Saat menyelesaikan tugas tersebut, mengubah otak untuk mengharapkan keberhasilan daripada takut gagal. Jadi, kebiasaan membuat planning kecil-kecilan pagi hari, melatih pikiran dalam melihat diri sebagai orang yang mampu dan banyak akal. Tetapi saran ahli kesehatan mental Adi Jaffe, Ph.D. dilansir Psychology Today, Rabu, 25 Desember, jangan buat tugas-tugas yang terlalu besar atau terlalu luas. Misalnya olahraga tiga sesi, ini tentu tak akan menguntungkan kondisi tubuh.
2. Berlatih self-talk positif
Mengkritisi diri sendiri bikin harga diri rendah. Sebaliknya, memberikan afirmasi positif memperkuat harga diri dan membangun kepercayaan diri. Cara melakukannya, ubah “Saya tidak cukup baik” menjadi “Saya belajar dan berkembang”. Awalnya mungkin terasa tidak wajar, ini normal. Dengan mengulang cara ini, Anda sudah berbicara positif dengan diri sendiri.
3. Rutin belajar mindful
Rutinitas mindful, yang mana membantu meredakan kenegatifan yang bikin cemas, menyesal, takut, khawatir. Perhatian penuh atau mindful menurut Jaffe, fokus pada masa kini untuk meredakan kecemasan atau penyesalan di masa lalu. Ini bisa dilatih dengan meditasi selama 5 menit yang fokus pada napas, merasakan sensasi pada tubuh, memindai tubuh, atau mengucap mantra yang dibuat untuk melewati hal-hal negatif.
4. Kurasi media sosial
Banyaknya konten media sosial, perlu kurasi untuk diri sendiri. Pilih mana konten yang positif dan membuat Anda merasa aman. Hindari konten yang membuat Anda berekspektasi tidak realistis atau mendorong perbandingan yang bikin cemas. Misalnya ikuti tokoh inspiratif, ahli kesehatan mental, dan hindari akun-akun yang mungkin tidak membuat Anda merasa nyaman.
5. Aktivitas fisik secara teratur
Gerakan fisik merupakan ciri utama dari rutinitas yang sehat. Perlu diketahui bahwa olahraga melepaskan dopamine dan endorfin. Keduanya adalah zat kimia alami yang dilepaskan tubuh sehingga memberikan rasa senang, meningkatkan suasana hati, motivasi, dan kepercayaan diri. Apapun aktivitas gerak, sangat menguntungkan terutama dalam membangun kepercayaan diri. Seperti menari, bersepeda, yoga, atau sekedar jalan cepat di sekitar rumah.
6. Hubungan yang mendukung
Hubungan yang mendukung Anda, memperkuat kekuatan dan aspirasi Anda. Jaffe menyarankan untuk membuat lingkaran sosial dari orang-orang yang sangat mendukung dan dapat menginspirasi kehidupan yang ingin Anda jalani. Batasi kontak dengan mereka yang toksik atau meremehkan kemajuan Anda.
7. Buat jurnal
Berfokus pada hal-hal baik dalam hidup Anda akan mengkalibrasi ulang otak menuju optimisme dan kepositifan. Penelitian menunjukkan, orang-orang yang positif memiliki hal-hal baik dan mempraktikkan rasa syukur membantu Anda mencapai kebaikan yang ingin Anda tuju. Saran Jaffe, tulis tiga hal yang Anda syukuri setiap hari. Ini bisa hal sederhana, seperti kenikmatan secangkir kopi, selimut yang lembut, atau pemandangan yang indah.
Baca juga:
8. Meminta bantuan jika membutuhkan
Mencari dukungan atau bantuan menunjukkan kesadaran diri dan mendorong pertumbuhan pribadi. Ini juga penting karena telah mengenali diri ketika membutuhkan dukungan. Menariknya, ini juga dapat meningkatkan rasa percaya diri secara drastis.
9. Berinisiatif dan belajar keterampilan baru
Mempelajari keterampilan baru meningkatkan efikasi diri dan membuka pintu menuju peluang baru. Bonusnya, semakin Anda melatih keterampilan baru ini, semakin Anda membuktikan kepada diri sendiri bahwa Anda berkembang. Ini juga meningkatkan rasa percaya diri untuk keterampilan baru berikutnya.
Selain membiasakan kebiasaan sehari-hari di atas, untuk membangun rasa percaya diri harus ditempuh dengan langkah-langkah yang konsisten dan bertahap setiap hari. Kata Jaffe, anggap kepercayaan diri seperti otot pada tubuh. Semakin sering Anda melatihnya, semakin kuat otot yang Anda miliki.