Kumpulan Cerita Liburan Sekolah di Rumah Bersama Orang Tua
YOGYAKARTA – Liburan sekolah telah tiba. Di momen tersebut biasanya para siswa akan mendapat tugas berupa menulis cerita liburan sekolah di rumah. Cerita dibuat dengan sederhana dan didasarkan pada pengalaman pribadi.
Untuk menyusun cerita saat libur sekolah, siswa bisa menceritakan kegiatan sehari-hari dari pagi hingga malam. Atau bisa juga dengan menceritakan momen saat melakukan kegiatan menarik.
Kumpulan Cerita Liburan Sekolah di Rumah
Artikel ini akan memberikan beberapa cerita saat libur sekolah di rumah. Cerita dapat digunakan sebagai referensi dalam penyusunan tema.
- Cerita Libur Sekolah di Rumah Versi 1
Hari ini libur sekolah dan rasanya sangat membosankan. Aku bangun siang lalu bersantai di kamar. Setelah mandi dan sarapan, aku menyalakan televisi dan menonton acara kartun. Sambil menonton, aku makan camilan agar tidak mudah bosan.
Setelah menunaikan shalat dzuhur, aku mencoba membuat minuman favoritku yang lezat tapi gampang dibuat. Minuman itu adalah teh yang dicampur dengan susu sapi. Rasanya sangat enak dan menyegarkan. Sambil menikmati teh, aku membaca majalan yang ada di kamar hingga sore.
Setelah itu aku mengajak adikku bermain game online bersama. Bermain bersama adik selalu menyenangkan.
- Cerita Libur Sekolah di Rumah Versi 2
Aku menyukai hari libur karena tidak perlu mandi pagi dan pergi ke sekolah. Setelah bangun subuh, aku dan ayah ibu sarapan bersama lalu pergi ke pasar tradisional. Aku membantu ibu memilih dan membawakan sayuran untuk dimasak.
Setelah pulang aku pergi bermain bersama teman-temanku. Kami pergi ke rumah temanku yang bernama Daza. Di rumah Daza banyak mainan jadi nggak pernah bosan.
Setelah siang aku pulang dan mandi. Ayah dan ibu sudah menunggu untuk makan siang bersama. Makanan ibu selalu enak dan lezat. Aku ingin setiap hari libur.
- Cerita Libur Sekolah di Rumah Versi 3
Karena hari libur, nenek mengunjungiku di rumah. Nenek dan kakek membawa oleh-oleh yang sangat banyak untukku dan dan adikku dari buah, mainan, dan makanan ringan. Nenek selalu mengajakku bermain di luar rumah.
Setelah lelah bermain, nenek dan kakek mengajakku pulang. Aku disuruh mandi dan ganti baju agar bisa segera makan siang. Setelah itu aku bersantai bersama ayah, ibu, nenek, dan kakek di ruang keluarga. Kami menonton TV bersama hingga akhirnya aku ketiduran sampai sore.
- Cerita Libur Sekolah di Rumah Versi 4
Padahal hari ini hari libur, tapi ibu memintaku untuk membersihkan kamar yang berantakan. Awalnya aku malas, tapi aku selalu dimarahi oleh ibu jika tidak membersihkan kamar.
Aku membereskan buku pelajaran, tas, sepatu, dan menaruh seragam sekolah kotor ke keranjang cucian. Setelah itu aku menyapu lantai, mengelap meja, dan merapikan tempat tidur. Setelah semua rapi, ternyata kamar jadi lebih enak buat tidur.
Aku kemudian tiduran di kasur hingga akhirnya tertidur sampai sore. Setelah itu aku mandi dan ganti baju. Menunggu magrib, aku menonton TV sambil makan masakan ibuku.
- Cerita Libur Sekolah di Rumah Versi 5
Liburan sekolah kali ini, aku dan adik hanya di rumah. Awalnya aku sedih karena tidak liburan ke tempat wisata seperti teman-temanku. Tapi ternyata liburan di rumah sangat menyenangkan.
Dari pagi sampai siang aku dan adik diajari bagaimana cara memasak. Ibu mengajariku membuat kue brownis. Ternyata gampang banget membuat kue brownis kesukaanku.
Setelah kue jadi, ibu melarangku makan langsung. Aku harus mandi dan ganti baju dulu agar badan bersih. Setelah mandi, aku menuju ruang makan untuk mencicipi kue buatanku. Ternyata bentuknya tidak rapi, tapi rasanya enak dan manis.
Besok masih libur sekolah. Aku akan meminta ibu untuk mengajariku membuat kue lagi. Ternyata liburan di rumah sangat menyenangkan, lho!
- Cerita Libur Sekolah di Rumah Versi 6
Hari ini adalah hari kedua libur sekolah. Aku bangun dari tempat tidur dan langsung mandi karena sudah ada janji dengan teman-temanku. Setelah ganti baju, aku segera ke rumah Ardi yang tidak jauh dari rumahku.
Sesampainya di rumah Ardi, aku dan dia bermain banyak permainan seru. Mulai dari bermain video game, bersepeda keliling kompleks, hingga bercanda ria. Waktu terasa begitu cepat berlalu. Ketika matahari mulai condong ke barat, kami memutuskan untuk pulang.
Setibanya di rumah, aku langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah itu, aku bersantai di ruang keluarga sambil menonton acara televisi favoritku. Hari ini benar-benar menyenangkan.
- Cerita Libur Sekolah di Rumah Versi 7
Aku bangun tidur dengan malas. Sambil meregangkan tubuh, aku memikirkan kegiatanku hari ini karena libur sekolah. Setelah merapikan tempat tidur, aku segera cuci muka dan menyusul ayah dan ibu yang dari tadi memanggilku untuk sarapan.
Setelah selesai sarapan, aku kembali ke kamar untuk bersantai. Aku ingin mencoba menggambar. Kebetulan masih ada kertas gambar yang belum terpakai.
Tiba-tiba, terdengar suara bel pintu berbunyi. Ternyata, Mia datang ke rumahku. Aku sangat senang karena tidak jadi bosan. Kami memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama di rumah. Aku dan Mia bermain berbagai macam permainan, mulai dari bermain kartu hingga bernyanyi bersama. Suasana rumah menjadi sangat hidup dengan kehadirannya.
BACA JUGA:
- Cerita Libur Sekolah di Rumah Versi 8
Aku terbangun karena suara alarm jam. Dengan malas aku merapikan tempat tidur lalu cuci muka. Setelah itu aku pergi ke meja makan. Di sana sudah menanti ibu yang sedang makan nasi dan telur goreng.
Di hari liburku, ibu tidak mengajakku pergi jauh. Ibu memintaku untuk menemaninya ke pasar membeli bahan makanan karena kakek dan nenek akan berkunjung. Aku senang kakek dan nenek mengunjungiku karena pasti akan diberi hadiah.
Setelah pulang dari pasar, aku membantu ibu memasak. Ternyata menyenangkan membantu ibu memasak. Liburanku jadi lebih berwarna.
- Cerita Libur Sekolah di Rumah Versi 9
Bunyi alarm menyadarkan tidurku. Dengan malas aku beranjak dari tempat tidur dan segera menuju kamar mandi untuk mencuci muka. Hari ini, aku merasa begitu bersemangat karena sudah libur sekolah.
Setelah sarapan, Ayah dan Ibu mengajakku pergi ke pasar tradisional. Suasana pasar begitu ramai dengan berbagai macam jajanan dan buah-buahan segar. Tujuan kami adalah mencari soto untuk sarapan. Setelah puas berkeliling pasar, kami pun pulang.
Sesampainya di rumah, aku segera mengajak Zalu, teman sebelah rumah, untuk bersepeda bersama. Kami berkeliling komplek sambil menikmati angin sepoi-sepoi. Cuaca yang cerah membuat suasana semakin menyenangkan.
Sore hari, aku merasa sedikit lelah setelah seharian beraktivitas. Aku segera mandi dan membantu Ibu menyiapkan makan malam. Hari ini benar-benar menyenangkan.
- Cerita Libur Sekolah di Rumah Versi 10
Hari ini pertama aku sudah merencanakan untuk bersepeda bersama Zidan. Setelah bersiap-siap, aku langsung menuju rumah Zidan. Kami bersepeda mengelilingi kompleks perumahan sambil menikmati udara pagi yang segar.
Perjalanan kami semakin seru saat melewati taman yang penuh dengan bunga-bunga berwarna-warni. Setelah puas bersepeda, kami memutuskan untuk pulang.
Sesampainya di rumah, aku langsung mandi dan sarapan. Sambil menunggu waktu makan siang, aku bersantai di ruang tamu sambil menonton televisi. Tanpa kusadari, aku tertidur pulas di sofa.
Ketika terbangun, hari sudah mulai sore. Aku segera mandi dan bersiap-siap untuk melaksanakan ibadah Magrib. Setelah sholat, aku mengambil novel yang kemarin ku pinjam dari perpustakaan. Dengan semangat, aku membaca novel tersebut sambil menikmati secangkir teh hangat.
- Cerita Libur Sekolah di Rumah Versi 11
Aku bangun tidur pukul 5.30 WIIB. Setelah itu aku pergi cuci muka sambil menahan lapar. Aku sudah tidak sabar makan masakan Ibu yang lezat. Setelah cuci muka, aku pun bergegas menuju meja makan untuk menikmati sarapan.
Setelah itu Ayah mengajakku untuk membantunya menanam bunga di halaman belakang. Kami memilih tempat yang teduh dan mulai menggali tanah. Setelah lubang tanam siap, kami memasukkan bibit bunga ke dalamnya dan menimbunnya dengan tanah. Kegiatan ini membuatku merasa senang dan bermanfaat.
Semua bunga sudah ditanam lalu aku kembali ke kamar untuk beristirahat sejenak sambil bermain ponsel. Tak lama kemudian, temanku datang dan mengajakku mencari makanan ringan yang sedang viral di kota.
Tidak lama setelah mandi dan ganti baju, Rea sampai di rumahku lalu kami menyusuri jalanan kota sambil menikmati suasana sore yang cerah. Setelah puas mencari makanan, kami pun pulang ke rumah.
Sesampainya di rumah, aku langsung mandi dan bersantai di ruang tamu sambil menonton televisi. Hari ini benar-benar menyenangkan. Aku merasa bersyukur bisa menghabiskan waktu liburan dengan kegiatan yang bermanfaat dan seru.
- Cerita Libur Sekolah di Rumah Versi 12
Setelah mandi pagi dan sarapan, aku bergegas ke rumah Dinda. Kutemukan ia sedang duduk santai di teras rumahnya. “Hai!” sapaku sambil melambaikan tangan. “Hai juga,” balasnya sambil tersenyum. Kami sama-sama bingung ingin melakukan apa di hari libur sekolah ini karena kami berdua tidak pergi ke mana-mana.
“Bagaimana kalau kita masak seblak saja?” usul Dinda tiba-tiba.
Aku langsung setuju dengan ide tersebut. Kami pun bergegas pergi ke pasar untuk membeli bahan-bahannya. Sesampainya di rumah, kami mulai menyiapkan semua bahan yang dibutuhkan. Cuka, saus sambal, dan bumbu-bumbu lainnya kami campur menjadi satu. Setelah semua siap, kami pun mulai memasak.
Aroma sedap seblak buatan kami memenuhi ruangan. Tak terasa, waktu terasa begitu cepat berlalu. Setelah selesai memasak, kami segera menyantap seblak buatan kami sendiri. Rasanya? Sungguh lezat! Hari ini benar-benar menyenangkan.
Itulah cerita liburan sekolah di rumah. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.