Ayatollah Ali Khamenei Tegaskan Hamas hingga Hizbullah Bukan Proksi Iran

JAKARTA - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menolak klaim yang menyebutkan Iran kehilangan proksinya di kawasan Timur Tengah, menegaskan Teheran tidak memiliki pasukan proksi.

"Beberapa pihak terus-menerus mengatakan Iran telah kehilangan pasukan proksinya di kawasan tersebut. Ini adalah pernyataan yang salah lagi. Iran tidak memiliki pasukan proksi," kata Ayatollah Khamenei dalam sebuah pertemuan dengan sekelompok ahli syair dan ahli pidato pada Hari Minggu, dikutip dari IRNA 22 Desember.

Lebih lanjut Khamenei menegaskan, kelompok militan yang dikait-kaitkan dengan Iran sejatinya berperang atas keyakinan sendiri, bukan atas nama Teheran.

"Yaman berperang karena keimanannya, Hizbullah berperang karena keimanannya memberdayakannya untuk mengambil tindakan, Hamas dan Jihad (Islam) berperang karena keyakinan mereka memaksa mereka untuk melakukannya. Mereka tidak bertindak atas nama kita," tegas Ayatollah Khamenei.

Menekankan posisi Teheran, Ayatollah Khamenei menyoroti kemampuan negaranya untuk bertindak secara independen jika diperlukan.

"Jika suatu hari kita memutuskan untuk mengambil tindakan, kita tidak memerlukan pasukan proksi," katanya.

Mengenai ketidakstabilan kawasan yang terjadi saat ini, Khamenei mendesak perlawanan yang teguh terhadap mereka yang mengatur dan melaksanakan ketidakamanan tersebut.

"Kita harus berdiri dengan kekuatan dan tekad melawan mereka yang telah merancang dan melaksanakan ketidakamanan ini, kita akan menang atas mereka," katanya.

Khamenei menambahkan, ia meramalkan masa depan yang lebih cerah bagi kawasan tersebut, menggarisbawahi optimismenya terhadap perubahan transformatif dalam dinamika kawasan.