FAA Larang Penerbangan Drone di Atas New Jersey, New York Menyusul
JAKARTA - Federal Aviation Administration (FAA) pada Hari Kamis mengatakan, mereka untuk sementara melarang penerbangan pesawat nirawak di atas 22 lokasi utilitas di New Jersey, Amerika Serikat serta berencana untuk memberlakukan pembatasan serupa di lokasi-lokasi di New York.
FAA mengatakan keputusan untuk melarang pesawat nirawak selama 30 hari di lokasi New Jersey dibuat sebagai bentuk kehati-hatian atas permintaan badan keamanan federal setelah FAA melarang penerbangan di atas dua lokasi di New Jersey pada Bulan November, melansir Reuters 20 Desember.
Kekhawatiran yang meningkat tentang pesawat nirawak di New Jersey dan negara bagian sekitarnya, memicu lonjakan dramatis dalam jumlah orang di daerah tersebut yang mengarahkan laser ke pesawat terbang yang terbang di atas kepala, yang merupakan tindakan ilegal dan dapat berbahaya, kata FAA sehari sebelumnya.
FAA mengatakan laporan naik 269 persen menjadi 59 pada paruh pertama Bulan Desember, dibandingkan dengan delapan pada periode yang sama tahun lalu. FAA mengatakan telah menerima lusinan laporan laser baru dari pilot di wilayah udara New Jersey, New York dan Pennsylvania.
FBI di New Jersey memperingatkan orang-orang pada Hari Rabu untuk tidak menembak pesawat tanpa awak yang dicurigai atau mengarahkan laser ke pesawat tersebut, dengan memperingatkan "dapat ada konsekuensi yang berbahaya dan mungkin mematikan jika pesawat berawak secara keliru ditargetkan" sebagai pesawat tanpa awak.
Sejumlah otoritas Amerika Serikat telah berulang kali mengatakan, lonjakan penampakan pesawat nirawak tidak menimbulkan risiko keamanan nasional dan bahwa sebagian besar penampakan tersebut tampaknya merupakan pesawat terbang, bintang atau pesawat nirawak hobi.
Lokasi yang terkena larangan sementara di seluruh New Jersey termasuk PSE&G, stasiun pemutus arus listrik, gardu induk, stasiun pembangkit, pusat komando utilitas, dan fasilitas lain di tempat-tempat seperti Elizabeth, Edison, South Brunswick, Camden, Metuchen dan Bridgewater.
FAA berencana untuk sementara melarang penerbangan pesawat nirawak di atas lokasi infrastruktur penting di New York, kata gubernur negara bagian itu pada Kamis malam.
Gubernur Kathy Hochul mengatakan dalam sebuah pernyataan, ia telah berbicara dengan Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas, mengatakan kepadanya FAA berencana memberlakukan pembatasan penerbangan sementara di atas beberapa lokasi infrastruktur penting di New York.
"Tindakan ini murni tindakan pencegahan; tidak ada ancaman terhadap lokasi-lokasi ini," kata Hochul.
FAA, yang tidak segera berkomentar, diharapkan untuk mengumumkan lokasi-lokasi di New York pada Hari Jumat.
Baca juga:
- Pejabat Amerika Serikat Sebut Program Rudal Pakistan Sebagai 'Ancaman yang Muncul'
- Rancangan Anggaran yang Didukung Trump Ditolak DPR, Sejumlah Layanan Pemerintah AS Terancam Tutup
- Majelis Umum PBB Sepakat Minta Pendapat Mahmakah Internasional Soal Kewajiban Israel Membantu Palestina
- Pastikan Hadiri Pelantikan Trump, Presiden Biden: Kita Tidak Bisa Terus Kekanak-kanakan
Kemarin, FAA mengatakan mereka memperpanjang larangan penggunaan pesawat tanpa awak di atas lapangan golf Presiden terpilih Donald Trump di Bedminster, New Jersey, hingga 31 Januari.
Sementara itu, Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) mengatakan pembatasan tersebut "tidak memengaruhi penerbangan berawak, termasuk pesawat terbang dan helikopter. Sementara DHS dan mitra federal kami terus melihat tidak ada bukti ancaman, tujuan TFR adalah untuk mencegah penerbangan pesawat tanpa awak di sekitar area ini, seperti yang diminta oleh mitra infrastruktur penting."
Diketahui, ada sekitar 1 juta pesawat nirawak terdaftar yang terbang sekitar 42 juta kali setiap tahunnya.