Jaga Ketahanan Air di Jakarta, PAM Jaya Gandeng Lemhannas

JAKARTA - Perumda PAM Jaya menggandeng Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) untuk menjaga ketahanan air di Jakarta. Hal ini terlaksana dari penandatanganan MoU antara BUMD dan lembaga negara tersebut.

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengungkap, langkah strategis dalam menjaga ketahanan air di Jakarta ini menjadi upaya perusahaan milik Pemprov DKI tersebut untuk mendukung visi Presiden Prabowo Subianto mengenai swasembada air.

Arief menyebut, kerja sama ini bertujuan untuk melakukan kajian mendalam tentang ketahanan air, mengingat pentingnya air sebagai kebutuhan dasar yang memengaruhi stabilitas dan kesejahteraan masyarakat.

"Hal ini sejalan dengan visi Presiden tentang swasembada air, di mana PAM Jaya akan terus berkomitmen untuk menjaga ketahanan air di DKI Jakarta," tutur Arief dalam keterangannya, Rabu, 18 Desember.

Arief menjabarkan, kerja sama ini juga mencakup penelitian berbagai aspek terkait pengelolaan air bersih, tantangan infrastruktur, ancaman terhadap sumber daya air, serta strategi pertahanan dalam menghadapi potensi krisis air di masa depan.

"Selain itu, Lemhannas dan PAM Jaya juga akan merumuskan kebijakan untuk memperkuat sistem penyediaan air yang aman dan berkelanjutan bagi warga Jakarta," ungkap dia.

Diketahui, dalam pidatonya di sidang paripurna MPR beberapa waktu lalu, Prabowo menekankan pentingnya swasembada air sebagai bagian dari program prioritas swasembada energi. Menurutnya, ketahanan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia tidak dapat tercapai tanpa pemerataan akses terhadap air bersih.

Arief menekankan PAM Jaya berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan infrastruktur guna memastikan distribusi air bersih yang merata bagi seluruh warga Jakarta.

"Nota Kesepahaman ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar lembaga dalam menciptakan ketahanan air yang lebih tangguh dan menjawab tantangan kebutuhan air bersih di ibu kota," tutur Arief.