Demi Capai Emisi Nol Karbon, Transformasi Industri Hijau jadi Keharusan
JAKARTA - Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengatakan, transformasi industri menuju industri hijau bukan lagi merupakan sebuah pilihan, melainkan keharusan guna mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada 2060.
Terlebih, sektor industri menjadi penyumbang emisi gas rumah kaca (GRK) yang cukup besar, yakni mencapai 34 persen.
"Transformasi industri menuju industri hijau bukan lagi merupakan sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan bagi masa depan bangsa dan bumi kami," ujar Faisol dalam Agenda Kick Off 2nd Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2025 di kantor Kemenperin, Jakarta, Rabu, 18 Desember.
Faisol menyebut, sektor industri Indonesia telah menetapkan target yang lebih ambisius untuk mencapai emisi nol bersih pada 2050 atau satu dekade lebih cepat dari target nasional.
Guna mewujudkan hal tersebut, Kemenperin telah merintis berbagai upaya, seperti menyusun peta jalan dekarbonisasi untuk subsektor industri prioritas.
"Tentu tidak mudah karena industri sudah berjalan berpuluh-puluh tahun dengan skema dan perjalanan panjang tidak mudah. Hari ini dengan satu isu industri hijau tentu bukan sesuatu yang tidak mendapatkan tantangan, tidak mendapatkan kritikan dari dunia industri," tutur Faisol.
"Karena sekali lagi ini soal mindset seringkali dianggap bahwa keharusan untuk menerapkan industri hijau ini sebagai sebuah beban. Ini yang tidak mudah. Mengubah mindset industri adalah tanggung jawab kami bersama," sambungnya.
Untuk diketahui, penyelenggaraan AIGIS 2025 ini mengusung tema "Driving Industrial Decarbonization through Green Industry Ecosystem". Acara utama AIGIS pun akan dilaksanakan pada 20-22 Agustus 2025 dan ditargetkan bisa meneruskan kesuksesan penyelenggaraan AIGIS 2024 yang berhasil mendatangkan lebih dari 1.000 peserta dari berbagai latar belakang.
Baca juga:
Penyelenggaraan Kick-off AIGIS 2025 menjadi titik awal dari rangkaian summit tersebut, sekaligus membuka ruang untuk kolaborasi strategis antara pemerintah, industri, mitra strategis hingga organisasi internasional dalam memperkuat komitmen Kemenperin terkait dekarbonisasi industri nasional.
Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin Andi Rizaldi menyampaikan beberapa rangkaian acara AIGIS 2025 meliputi GreenAuto 2025, GreenRun 2025, Greenphoto Competition hingga program roadshow sosialisasi AIGIS 2025. Seluruh rangkaian acara ini akan diadakan di Jakarta, Bandung, Serang, Surabaya dan Semarang.
"Salah satu sorotan utama lainnya dalam Kick-off AIGIS 2025 adalah peluncuran Green Industry Service Company (GISCO) Prepatory Framework, sebuah inisiatif strategis yang dirancang untuk mempercepat transformasi industri menuju keberlanjutan melalui pengembangan ekosistem terintegrasi, mencakup pendanaan, teknologi dan layanan pendukung lainnya," ungkap dia.