Ford Resmi Buka Pabrik Cologne Electric Vehicle Center untuk Mempercepat Pengembangan Kendaraan Listrik

JAKARTA - Ford telah mengambil langkah besar dalam mempercepat pengembangan kendaraan listrik dengan resmi membuka Pabrik Cologne Electric Vehicle Center di Jerman. Pabrik ini akan menjadi pusat produksi kendaraan berpenumpang Ford untuk pasar Eropa.

Dengan investasi sebesar 2 miliar dolar AS (sekitar Rp29,7 triliun), Ford telah mengubah pabrik yang telah berdiri sejak tahun 1930 di Niehl, Cologne menjadi fasilitas produksi kendaraan listrik yang dilengkapi dengan teknologi tinggi.

"Fasilitas ini akan menjadi salah satu pabrik paling efisien dan ramah lingkungan di industri ini. Kami sangat antusias dalam menciptakan masa depan bebas emisi untuk generasi mendatang," kata Bill Ford, Executive Chairman Ford, dalam pernyataannya di laman resmi Ford pada Senin, 12 Juni.

Dengan dibangunnya Cologne EV Center, Ford menjadi produsen mobil pertama yang membuka pabrik perakitan netral karbon secara global. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mencapai nol emisi di semua fasilitas, logistik, dan pemasok langsungnya di Eropa pada tahun 2035.

Pembukaan pabrik ramah lingkungan ini juga sejalan dengan upaya penyedia energi lokal untuk mengurangi emisi operasional mereka sebesar 60 persen pada tahun 2026, dan mencapai nol emisi pada tahun 2035.

Pabrik Cologne EV Center Ford akan mendapatkan sertifikasi independen sebagai pabrik bebas karbon. Sertifikasi ini akan diaudit dan dikonfirmasi secara berkala dengan mengkompensasi setiap sisa emisi karbon melalui pembelian penggantian kerugian karbon yang berkualitas tinggi.

Selain itu, pengembangan pabrik ini juga mencakup peningkatan keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekologi dengan memperluas area ruang hijau. Upaya ini termasuk penanaman spesies tanaman liar baru dan perubahan lahan yang buruk secara ekologis menjadi padang rumput bunga liar yang menjadi habitat bagi berbagai makhluk hidup.

Pabrik ini memiliki luas tanah seluas 125 hektare dan dilengkapi dengan fasilitas perakitan baterai baru, jalur produksi terkini, serta peralatan canggih. Dengan kapasitas produksi lebih dari 250.000 kendaraan listrik per tahun, pabrik ini akan menjadi basis utama Ford dalam memenuhi permintaan kendaraan listrik di pasar Eropa.

SUV Explorer EV akan menjadi model pertama yang diproduksi di pabrik ini, diikuti oleh kendaraan listrik lainnya, termasuk mobil crossover sport yang sangat dinantikan. Dengan langkah ini, Ford semakin menegaskan komitmennya dalam transformasi menuju mobilitas berkelanjutan dan masa depan yang lebih hijau.