Inovasi Transportasi: Pemkab Bogor Luncurkan Bus Listrik, Sentul-Bojong Gede Jadi Rute Perdana  

BOGOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor meluncurkan operasional bus listrik sebagai upaya memberikan akses transportasi yang ramah lingkungan sekaligus mengurangi polusi udara dan emisi gas rumah kaca.

Peresmian dilakukan di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Selasa 17 Desember, dengan rute perdana Sentul-Bojong Gede.  

Bus listrik ini akan melayani masyarakat secara gratis dengan jam operasional mulai pukul 06.00 WIB hingga 19.00 WIB.  

Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, mengapresiasi langkah Pemkab Bogor yang telah menjalankan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 terkait percepatan penggunaan kendaraan listrik.  

“Ini merupakan langkah luar biasa yang perlu dicontoh oleh pemerintah daerah lainnya. Ada banyak manfaat dari penggunaan kendaraan listrik, mulai dari lingkungan yang lebih bersih hingga pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Selain itu, ini juga memberikan edukasi bagi generasi penerus kita,” kata Moeldoko.  

Ia berharap bus listrik ini tidak hanya melayani kebutuhan publik tetapi juga dirancang untuk kenyamanan pelajar.  

Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Bachril Bakri, mengajak masyarakat, khususnya para pelajar, untuk memanfaatkan bus listrik ini sebagai sarana mobilitas sehari-hari.  

“Mari kita manfaatkan bus listrik ini untuk menjaga lingkungan, sehingga polusi udara dan emisi dapat ditekan menuju nol. Saat ini tersedia dua unit bus listrik, dan ke depan kami berupaya menambah jumlahnya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang berkenan hadir mendukung program ini,” ujar Bachril.  

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah, menjelaskan bahwa bus listrik ini adalah produk dalam negeri hasil karya PT Mobil Anak Bangsa. Bus akan melayani rute Bambu Kuning-Bojong Gede-Tugu Pancakarsa Sentul-Jalan Tegar Beriman-Simpang Daralon-Jalan Edi Yoso-GOR Pakansari-Simpang Kandang Roda-Jalan Alternatif Sentul, dengan panjang rute sekitar 12 kilometer.  

“Kami menamai bus ini Bus Tegar Beriman. Bus memiliki kapasitas 28 penumpang dengan waktu tunggu setiap 30 menit. Kami berharap transportasi ramah lingkungan ini dapat menjadi pilihan utama masyarakat Kabupaten Bogor sekaligus menjadi langkah awal pengembangan angkutan massal berbasis kendaraan listrik di masa depan,” ungkap Agus.  

Peluncuran bus listrik ini menjadi wujud komitmen Pemkab Bogor dalam menyediakan moda transportasi yang inovatif dan berkelanjutan. Diharapkan kehadiran bus listrik tidak hanya meningkatkan aksesibilitas tetapi juga mendukung pengurangan emisi karbon serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.