Gerbang Logika: Pahami Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

YOGYAKARTA – Apa yang dimaksud dengan gerbang logika? Gerbang logika adalah komponen yang berfungsi mengontrol arus listrik dalam rangkaian elektronik. Wujudnya seringkali berupa chip kecil yang terdiri dari berbagai komponen.

Chip inilah yang menjaadi otak dari suatu produk elektronik. Masing-masing chip terdiri dari gerbang logika yang begitu banyak dan mempunyai peranan yang berbda-beda.  

Agar lebih memahami apa itu gerbang logika, simak penjelasannya berikut ini.

Gerbang Logika Adalah

Gerbang logika atau yang biasa disebut logic gate merupakan bagian dasar dari perancangan sistem elektronika digital. Komponen ini mengubah masukan (input) menjadi sinyal keluaran (output) yang logis sebagai hasil dari voltase atau arus.

Logic gate direpresentasikan mengguanakan sebuah tabel kebenaran atau angka biner, yakni simbol 1 dan 0. Angka 1 pada bilangan biner bermakna benar (true), sementara angka 0 menunjukkan arti salah (false).

Selain itu, kedua bilangan biner ini juga menggambarkan tinggi (high) dan rendah (low), serta hidup (on) dan mati (off).

Gerbang logika terdiri dari tiga bagian, yakni transistor, resistor, dan diode. Ketiga baagian ini tergabung untuk beroperasi secara sederhana ataupu kompleks.

Fungsi Gerbang Logika

Fungsi utama dari gerbang logika adalah melakukan fungsi logika dasar agar membentuk sirkuit digital yang terintegrasi. Sebagian besar gerbang logika menggunakan bilangan biner yang terdiri dari dua buah nilai input dan satu nilai output.

Jenis-Jenis Gerbang Logika

Dikutip dari buku online bertajuk Elektronika Digital: Elektronika Digital karya Haryadi Singgih, berdasarkan cara kerjanya, logic gate dibagi menjadi tujuh jenis, antara lain:

  1. AND

AND merupakan jenis gerbang logika yang memiliki masukan dua atau lebih serta memiliki satu keluaran. Jika semua atau salah satu inputnya merupakan bilangan biner 0, maka output-nya akan menjadi 0. sementara jika semua input adalah bilangan biner 1, maka output-nya akan menjadi 1.

  1. OR

Jenis gerbang logika yang kedua adalah OR, memerlukan dua input ntuk menghasilkan satu output. Umumnya, gerbang logika OR menghasilkan output 1 jika salah satu atau semua input terdiri dari bilangan biner 1. Jika output menghasilkan 0, maka input-nya adalah angka biner 0.

  1. NOT

NOT adalah jenis gerbang logika yang berfungsi membalikkan keadaan. Sebagai contoh, jika input memiliki bilangan biner 1, maka output-nya akan bernilai 0, begitu  sebaliknya.

  1. NAND

Gerbang logika jenis NAND merupakan gabungan dari gerbang AND dan NOT. Dengan demikian, output yang dihasilkan dari jenis gerbang logika ini adalah kebalikan dari gerbang AND.

  1. NOR

Jenis gerbang logika yang lain adalah gerbang NOR, merupakan gabungan dari gerbang OR dan NOT. Output yang dihasilkan oleh NOR adalah kebalikan dari gerbang OR.

  1. XOR

XOR merupakan jenis gerbang logika yang membutuhkan dua input untuk menghasilkan satu output. Jika terdapat input dengan bilangan biner yang berbeda, maka out yang dihasilkan adalah salah satu dari kedua bilangan biner tersebut. jika unput memiliki bilangan biner yang sama, maka output yang dihasilkan juga sama.

  1. XNOR

Jenis gerbang logika yang terakhir adalah XNOR yang membutuhkan dua input untuk menghasilkan satu output. Jika dua input mempunyai bilangan biner yang berbeda, maka output yang dihasilkan adalah bilangan biner 0. Sementara dua input yang memiliki bilangan biner sama maka hasilnya adalah bilangan 1.

Demikian informasi tentang bilangan biner. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa gerbang logika adalah suatu proses pengolahan input biner yang terdiri dari angka 1 dan 0 dan berkaitan dengan teori matematika Boolean. Yuk, baca terus VOI.ID untuk mendapatkan update berita pilihan lainnya.