Jangan Dianggap Remeh, Ini Gejala Stroke yang Bisa Muncul saat Bangun Tidur

JAKARTA - Gejala penyakit stroke bisa tiba-tiba muncul saat baru bangun tidur, tanpa mengetahui kapan masalah tersebut mulai terjadi sebelumnya. Kondisi ini dikenal sebagai stroke saat bangun tidur, yang biasanya merupakan kasus stroke iksemik.

Melansir dari Health Matters, pada Senin, 16 Desember 2024, stroke iksemik terjadi ketika aliran darah ke otak berhenti akibat pembekuan darah. Ini berbeda dari stroke hemoragik, yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah.

Orang yang mengalami stroke semalam akan terbangun dengan berbagai gejala. Mulai dari wajah yang terkulai, gangguan bicara, kehilangan penglihatan atau koordinasi tubuh, serta kelemahan atau mati rasa pada salah satu sisi tubuh.

Kondisi tersebut tidak boleh dianggap remeh dan yang mengalaminya harus segera mendapat penanganan medis. Semakin cepat penanganannya, maka semakin besar peluang untuk mengurangi kerusakan pada otak dan meningkatkan pemulihan.

Seorang ahli saraf di New York-Presbyterian/Weill Cornell Medical Center, Dr Baxter Allen mengatakan bahwa sebagian besar protokol perawatan stroke didasarkan pada waktu 4,5 jam gejala pertama muncul. Penanganan yang terlambat dapat membahayakan kondisi pasien.

Dengan itu, perlu dipahami bahwa stroke saat bangun tidur membutuhkan perhatian yang sama seriusnya dengan jenis stroke lainnya. Jika pasien ditangani dengan cepat dan tepat, maka dapat menyelamatkan nyawanya dan meminimalkan dampak buruk yang bisa terjadi ke depannya akibat stroke tersebut.