Bagikan:

JAKARTA - Pernahkah Anda mendengar tidur dengan rambut basah akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan rambut dan kulit kepala? Banyak orang yang menyakini hal tersebut, tetapi ada juga yang menganggapnya sebagai sebuah mitos.

Melansir dari Allure Magazine, pada Minggu, 15 Desember 2024, Dr. Angela Lamb dari Mount Sinai Hospital di New York, mengatakan, tidur dengan rambut basah memang dapat menimbulkan berbagai masalah pada rambut dan kulit kepala.

Rambut basah lebih lemah dan rentan terhadap kerusakan. Ketika rambut bergesekan dengan bantal, maka kutikula rambut yang terbuka bisa menyebabkan patah dan bagian ujungnya yang bercabang.

Mengutip dari Healthline, tidur dengan rambut basah juga dapat menciptakan lingkungan yang lembap di kulit kepala. Kelembapan tersebut dapat memicu pertumbuhan jamur Malassezia, yang biasa tumbuh di kulit kepala.

Jika kebiasaan tidur dengan rambut basah terus dilakukan dan jamur tersebut semakin bertumbuh, maka seseorang akan mengalami masalah ketombe, dermatitis seboroik, atau bahkan infeksi ringan pada kulit kepala.

Tak hanya itu, tidur dengan rambut basah juga dapat meningkatkan risiko kulit kepala semakin berminyak, yang membuat kulit lebih lembap dan memicu rasa gatal yang tidak nyaman. Kerontokan juga dapat terjadi jika tidur dengan rambut basah.

Oleh karena itu, Dr. Angela Lamb menyarankan untuk mengeringkan rambut setidaknya 80 persen lebih dahulu sebelum tidur, untuk mengurangi berbagai risiko di atas. Kebersihan tempat tidur dan sarung bantal juga harus dijaga untuk mencegah kerusakan pada rambut.