Guardiola Menepis Isu Mental di Manchester City
JAKARTA - Manchester City pulang dari Turin dengan tangan hampa. Mereka kalah 0-2 dari Juventus pada laga keenam Liga Champions 2024/2025, Kamis, 12 Desember 2024, dini hari WIB.
Selepas laga, Ilkay Gundogan sempat mengatakan bahwa kepercayaan diri adalah bagian besar dari perjuangan tim. Namun, masalahnya isu mental tengah melanda Manchester City.
Komentar tersebut meluncur lantaran The Citizens mendominasi permainan di markas lawan, tapi tidak lebih efektif.
Menanggapi pernyataan pemainnya, Pep Guardiola segera menampik.
"Saya tidak setuju dengan Ilkay. Tentu saja sulit, kecuali satu atau dua pertandingan dalam periode ini yang tidak bagus, sisanya kami bermain bagus."
"Kami sangat agresif dalam tekanan tinggi kami (melawan Juventus). Itu adalah umpan silang (untuk gol pertama) dan (Dusan) Vlahovic kuat di posisi ini."
Baca juga:
"Saya tidak berpikir itu adalah kesalahan pertahanan. Kami kehilangan umpan terakhir, tiba-tiba di kotak penalti dan dia (Vlahovic) memiliki ketenangan serta memanfaatkan momen."
"Namun, kami adalah yang terbaik. Saya mencintai tim saya," kata Guardiola.
Kekalahan dari Juventus menjadi yang kedua dialami Manchester City di Liga Champions musim ini.
Masalahnya, The Citizens tidak punya tren positif di lima pertandingan sebelumnya. Mereka menang dua kali, seri dua kali, dan kalah satu kali melawan Sporting CP (1-4).
Hasil itu membuat Manchester City berada di peringkat ke-22 dengan delapan poin. Masih ada dua laga sisa fase grup dan Guardiola menargetkan lolos ke babak 16 besar.
Kemungkinan masih terbuka, tapi tipis. Apalagi jika mengincar kelolosan langsung ke fase gugur alias delapan besar klasemen.
Dua partai Manchester City berikutnya harus menghadapi tim kuat Paris Saint-Germain dan klub Belgia, Club Brugge pada Januari 2025.
Guardiola bertekad untuk menyapu bersih dua pertandingan sisa itu dengan kemenangan.
"(Lolos) adalah targetnya. Kami butuh satu poin, tiga poin. Pergi ke Paris untuk mencoba melakukannya dan kemudian pertandingan terakhir adalah di kandang," ujar pelatih asal Spanyol itu.