Pemain Tottenham Pasang Badan untuk Redakan Tekanan kepada Ange Postecoglou
JAKARTA - Manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, tengah mendapat tekanan dari suporter setelah empat laga beruntun tanpa kemenangan di semua ajang.
Spurs meraih dua hasil seri dan dua kekalahan beruntun pada dua laga terakhir. Kekalahan berturut-turut itu terjadi di Liga Inggris.
Son Heung-min dan kolega kalah di markas Bournemouth (0-1) dan dihajar Chelsea (3-4) di kandang.
Sebelum dua hasil tersebut, Tottenham hanya bermain seri kontra Fulham (1-1) di Liga Inggris dan seri 2-2 melawan Roma di Liga Champions.
Khusus di Liga Inggris, perolehan satu poin dari tiga laga tersebut membuat Spurs turun ke posisi ke-11 klasemen dengan raihan 20 poin dari 15 laga.
Namun, para pemain Spurs pasang badan untuk raihan tersebut demi meredakan tekanan terhadap Postecoglou.
Baca juga:
Mereka menegaskan bahwa hasil negatif itu bukanlah sepenuhnya salah pelatih. Banyak faktor yang mendasari performa menurun Tottenham.
"Kami melihatnya di musim pertama (di bawah asuhan Postecoglou). Di musim kedua ini, kami mengalami banyak cedera."
"Pemain adalah yang pertama dikritik. Lalu, jika kami kalah 10 pertandingan, staf dapat diganti, tetapi tidak ada yang membicarakan apa yang sebenarnya terjadi."
"Kami sangat senang dengan staf ini, saya dan rekan-rekan saya. Kami suka cara mereka bekerja dan gaya bermain mereka," kata Cristian Romero kepada Telemundo.
Tottenham telah kalah dalam tujuh laga di Liga Inggris 2024/2025. Badai cedera yang menerpa membuat tim sulit untuk konsisten.
Pada laga terbaru melawan Chelsea, Minggu, 8 Desember 2024, penderitaan Spurs semakin parah.
Cristian Romero dan Micky van de Ven tidak dapat bertahan selama 90 menit di lapangan. Brennan Johnson bahkan meninggalkan lapangan lebih dulu pada menit ke-53.
Kemudian, Dejan Kulusevski dikabarkan mengalami masalah sehingga mesti diganti pada menit ke-79.
Menilik kondisi itu, kapten Son Heung-Min meminta rekan setimnya untuk tetap bersatu di tengah kesulitan yang membuat mereka hanya menang satu kali dalam tujuh pertandingan terakhir.
"Kami harus tetap bersatu di saat-saat sulit seperti ini, itu sangat penting dan itulah mengapa kami membutuhkan dukungan besar."
"Para pemain masih sangat muda dan mereka membutuhkan dukungan lebih dari yang kami miliki sebelumnya."
"Para penggemar selalu memberikan dukungan yang luar biasa, tetapi saya pikir sudah saatnya para pemain juga harus bangkit," kata Son kepada Sky Sports.
Berikutnya, Spurs akan bertandang ke markas klub Skotlandia, Rangers, di Liga Europa pada 13 Desember 2024 dan Southampton di Liga Inggris pada 16 Desember 2024.
Tottenham punya perjalanan cukup bagus di Liga Europa dengan menempati peringkat kesembilan klasemen, meraih 10 poin dari lima laga. Mereka berpeluang besar lolos ke fase gugur dengan tiga laga tersisa.