Hasil Seri Kontra Fulham Bahayakan Arsenal dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris
JAKARTA - Arsenal ditahan seri 1-1 oleh rival London, Fulham, pada pekan ke-15 Liga Inggris 2024/2025, Minggu, 8 Desember 2024, di Craven Cottage.
Raul Jimenez membuka keunggulan tuan rumah pada menit ke-11 sebelum The Gunners menyamakan kedudukan melalui William Saliba pada menit ke-52.
Hasil tersebut membuat Arsenal tertahan di posisi ketiga klasemen dengan 29 poin. Sementara Chelsea di posisi kedua terus melesat menempel Liverpool usai menang melawan Tottenham Hotspur 4-3.
Fulham, yang juga mengalahkan Arsenal baik di kandang maupun tandang musim lalu, kini hanya kalah satu kali dari tujuh pertandingan liga terakhir dan berada di posisi ke-10 klasemen dengan 23 poin.
"Sangat kecewa karena kami tidak menang. Kami benar-benar pantas menang. Itulah kualitas lawan, jadi Anda tidak boleh mengeluh karenanya."
Baca juga:
"Kami menciptakan semua peluang, tetapi sangat sulit untuk mencetak gol," kata Manajer Arsenal, Mikel Arteta, kepada wartawan selepas laga.
Arsenal hampir menguasai bola sepenuhnya dalam 10 menit pertama, tetapi Jimenez mengejutkan pada menit ke-11. Dia berlari cepat di sisi kanan dan melepaskan tembakan kaki kanan yang tak mamu dibendung kiper David Raya.
Declan Rice hampir mencetak gol balasan untuk Arsenal pada pertengahan babak pertama usai menerima umpan dari Leandro Trossard. Namun, tendangan voli kaki kirinya melebar dari tiang jauh kiper Fulham, Bernd Leno.
Meskipun menguasai bola hampir 75 persen di babak pertama dan empat tendangan sudut, Arsenal tidak mampu menembus pertahanan Fulham yang disiplin.
Saliba menyamakan kedudukan untuk Arsenal tak lama setelah turun minum dari jarak dekat. Ia menyontek bola saat Kai Havertz menyundulnya dari tendangan sudut.
Arsenal mengira mereka telah menang pada menit ke-88 ketika Bukayo Saka menyundul bola dari jarak dekat. Hanya saja, gol tersebut dianulir oleh asisten wasit video (VAR) karena offside dalam proses terjadinya gol.
Fulham tetap tak terkalahkan dalam sembilan Derby London terakhir mereka di liga, catatan terbaik mereka sejak 2000-2001.
"Mereka tim yang bagus dan mereka tahu cara bertahan. Namun, kami tidak berbuat banyak."
"Kami harus belajar dari situ dan memastikan kami membalas di pertandingan berikutnya," kata Martin Odegaard.