Badai Darragh Terjang Inggris, 1 Orang Dilaporkan Tewas Tertimpa Pohon

JAKARTA - Angin kencang berkecepatan 93 mph (miles per hour) atau 149 kilometer per jam yang disebut Badai Darragh menerjang Inggris pada Sabtu, 7 Desember 2024, pagi waktu setempat.

Laporan terbaru, badai tersebut menelan satu orang korban jiwa. Korban, pria berusia 40-an tahun, tewas setelah pohon tumbang menimpa mobilnya di wilayah Lancashire.

Korban mengemudikan kendaraan Citroen di A59 di Longton, dekat Preston, sekitar pukul 9 pagi pada Sabtu waktu setempat. Dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

"Sangat menyedihkan insiden ini mengakibatkan kematian seorang pria dan pikiran kami bersama orang-orang yang dicintainya saat ini."

"Penyelidikan sedang berlangsung. Saya mengimbau siapa pun yang melihat apa yang terjadi atau memiliki rekaman kamera dasbor atau ponsel untuk menghubungi," kata Detektif Sersan Matt Davidson, dari unit investigasi tabrakan serius Kepolisian Lancashire, dilansir The Sun.

Ribuan orang di Irlandia Utara, Skotlandia, Inggris, dan Wales kehilangan aliran listrik selama badai menghantam. Sejumlah jadwal penerbangan dan kereta api juga dibatalkan.

Warga Inggris pun didesak untuk tinggal di rumah dalam peringatan merah yang langka. Peringatan darurat mulai berlaku pada pukul 1 pagi bagi orang-orang yang tercakup dalam peringatan angin merah di beberapa bagian Wales dan Inggris barat daya.

Hembusan angin hingga 92 mph telah tercatat sejak Jumat, 6 Desember 2024, malam waktu setempat, di Capel Curig, Wales Utara, dan Aberdaron, Semenanjung Llyn.

Hembusan angin antara 72-78 mph tercatat di sepanjang pantai Wales dan Irlandia Utara.

Derby Merseyside antara Liverpool dan Everton juga telah ditunda karena Badai Darragh.

Asosiasi Jaringan Energi mengatakan 86.000 rumah di Inggris, Skotlandia, dan Wales kehilangan aliran listrik.

National Grid mengatakan lebih dari 55.000 pelanggan tidak memiliki pasokan listrik di South West, South Wales, dan West Midlands.

Peringatan kuning untuk angin tetap berlaku hingga pukul 9 malam di sebagian besar pantai barat Inggris, Wales, dan Skotlandia. Peringatan ini juga berlaku di seluruh Irlandia Utara.

Badan Meteorologi memperingatkan kemungkinan kerusakan pada bangunan dan rumah di area ini, dengan atap yang tertiup angin atau kabel listrik yang putus.

Badan ini juga memperingatkan gangguan perjalanan lebih lanjut dan bahaya bagi nyawa dari puing-puing yang beterbangan dan pohon tumbang.

Badan Meteorologi juga telah menyarankan mereka yang tinggal di area paling parah terkena dampak untuk mengamankan barang-barang di luar rumah mereka.

Badan ini menyarankan mereka yang bepergian untuk merencanakan terlebih dahulu, memeriksa jadwal bus dan kereta api, dan mengubah rencana mereka jika perlu.

Peringatan angin dan hujan kuning yang tidak terlalu parah juga berlaku di sebagian besar Inggris.

Gangguan telah meluas di seluruh Inggris, dengan pertandingan kandang Cardiff City melawan Watford ikut ditunda.

Pertandingan League Two antara Newport County dan Carlisle United juga mengalami nasib yang sama.

Layanan kereta api juga terganggu parah di seluruh Inggris, dengan Great Western Railway membatalkan semua layanan antara Carmarthen dan Bristol.

CrossCountry mengatakan tidak akan mengoperasikan layanan dari Edinburgh ke Glasgow Central atau Aberdeen.

Perusahaan juga telah membatalkan semua layanan antara Gloucester dan Cardiff Central, dan antara Southampton Central dan Bournemouth.