Mengenal Sosok Suster Wike, Bidan yang Mengabdi dan Menginspirasi di Timur Indonesia

JAKARTA - Wike Afrilia merupakan seorang bidan sekaligus kreator konten yang dikenal luas karena pengabdiannya selama 8 tahun di daerah terpencil, yakni Kampung Basman, di Kabupaten Mappi, Papua Selatan.

Bidan yang biasa disapa Suster Wike ini sudah melakukan pengabdian untuk kesehatan di daerah terpencil Indonesia sejak lulus pendidikan.

Suster Wike menyelesaikan pendidikannya di Politeknik Sandi Karsa, Makasar. Ia kemudian menerima tugas sebagai salah satu dari hanya dua bidan di Kampung Basman, yang berada di daerah terpencil yang harus ditempuh dengan perjalanan 7 jam menggunakan perahu dari Merauke.

“Saya percaya setiap orang punya panggilan hidup masing-masing. Mengabdi di Kampung Basman adalah panggilan saya, sekaligus cara saya menjadi tulang punggung keluarga,” kata Suster Wike pada keterangan resmi yang diterima VOI, pada Kamis, 5 Desember 2024.

Wike tinggal di Kampung Basman bersama anaknya yang masih bayi dan sang suami, yang merupakan satu-satunya guru SD di kampung tersebut. Minimnya fasilitas, termasuk tidak adanya pasar di sana menjadi tantangan tersendiri bagi Suster Wike.

Inovasi akhirnya dilakukan Suster Wike di sana dengan menjalankan sistem barter bersama warga setempat. Hasil kebun dan buruan warga ditukar dengan kebutuhan pokok seperti beras, garam, dan makanan ringan.

Hal tersebut tidak hanya membangun kedekatan dengan para warga, tetapi juga menjadikan Suster Wike menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan masyarakat Kampung Basman. Masyarakat setempat bahkan berharap Suster Wike tidak pindah ke tempat lain, karena keberadaannya sangat berarti bagi mereka.

Berkat pengabdian dan kisah inspirasinya tersebut, Suster Wike akhirnya didapuk sebagai Brand Ambassador MS GLOW. Pemilihan Suster Wike merupakan bagian dari misi jenama kecantikan itu untuk memberdayakan perempuan Indonesia yang tidak hanya cantik dari luar, tetapi juga memiliki hati yang glowing dan mampu memberikan inspirasi bagi banyak orang.

“Kami percaya kecantikan sejati berasal dari hati, dari keberanian untuk berbuat baik, dan dari kemampuan untuk menginspirasi orang lain. Suster Wike adalah cerminan sempurna dari nilai-nilai ini. Kisahnya mengajarkan kita semua untuk terus memberi, meskipun dalam keterbatasan,” ungkap pendiri MS GLOW, Shandy Purnamasari.

Suster Wike sendiri mengaku sangat bersyukur bisa menjadi Brand Ambassador MS Glow. Keistimewaan tersebut memberinya peluang untuk mewujudkan mimpi membangun rumah atau asrama untuk anak-anak pedalaman Papua Selatan yang ingin melanjutkan pendidikan ke kota.

“Saya sangat bersyukur atas kepercayaan ini. MS GLOW tidak hanya memberi saya platform untuk berbagi cerita, tetapi juga membuka peluang agar saya bisa membantu lebih banyak anak Papua Selatan,” tutur Suster Wike.

Sementara itu, tidak hanya dikenal melalui aksinya di lapangan, Suster Wike juga telah mendapatkan pengakuan nasional. Pada tahun 2023, ia menerima penghargaan Changemakers of the Year dari TikTok atas kontribusinya dalam membawa perubahan di Papua Selatan.

Kisah Suster Wike membuktikan kecantikan tidak hanya berasal dari tampilan fisik, tetapi juga dari hati yang tulus dan semangat untuk membantu orang lain. Penunjukkan ini menjadi pengingat bagi semua bahwa setiap perempuan, di mana pun mereka berada, memiliki kekuatan untuk mengubah dunia di sekitar mereka.