Pemerintah RI Minta Apple Beri Investasi Baru Berbentuk Pabrik

SURABAYA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pihaknya mendorong agar investasi baru dari Apple bisa direalisasikan dalam bentuk pembangunan pabrik.

Hal itu diungkapkan Menperin Agus saat ditanyai respons dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terkait permintaan investasi sebesar 1 miliar dolar AS atau setara dengan Rp15,95 triliun (asumsi kurs Rp15.957) yang baru saja diajukan Pemerintah RI.

"Insyaallah mereka akan mengambil skema pertama, yaitu investasi fasilitas produksi atau pabrik di Indonesia. Mereka sudah melakukan pembicaraan awal dengan Kementerian Investasi dan rencana investasi mereka ke depan itu sekitar 1 miliar dolar AS," ujar Agus saat ditemui VOI usai agenda Industrial Festival 3 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 4 Desember.

Agus mengaku, dirinya terus berkoordinasi intensif dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani untuk Apple bisa merealisasikan investasi tersebut.

"Itu nanti skemanya, tekniknya seperti apa, kami yang akan arahkan. Tentu bagi kami yang penting 1 miliar dolar AS itu yang mereka sudah komitmen secara verbal melalui Menteri Investasi bisa terealisasikan," ucap Agus.

Menurut Agus, adanya komitmen investasi sekitar Rp15,95 triliun itu menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi Apple agar produk iPhone 16 bisa dijual di Indonesia.

"Paling tidak pembicaraan awal yang disampaikan oleh Apple kepada Kementerian Investasi itu merupakan suatu langkah yang baik bukan hanya untuk Indonesia, tapi juga untuk Apple. Supaya Apple bisa lebih cepat melakukan bisnisnya di Indonesia," tutur Agus.

"Kalau tidak, kan, kami tidak akan keluarkan izin edar (iPhone 16)," sambungnya.

Saat ditanyai lebih lanjut soal kapan realisasi investasi itu bisa dijalankan, Agus bilang, pihaknya masih menunggu masuknya proposal dari Apple Inc melalui Kementerian Investasi.

"Saya tunggu dari Pak Rosan, karena saya intensif dengan Pak Rosan, Bahkan, makan siang tadi kami sudah bicara (lewat) telepon," imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan perkembangan terbaru soal investasi dari perusahaan elektronik asal Amerika Serikat (AS), Apple, di Indonesia.

Penjelasan Rosan itu disampaikan saat menjawab sejumlah pertanyaan dari anggota Komisi XII DPR RI soal investasi Apple.

Menurutnya, secara umum investasi Apple di Indonesia masih sangat kecil.

Oleh karenanya, saat bertemu dengan pihak Apple baru-baru ini, Rosan meminta ada komitmen investasi baru sebesar 1 miliar dolar AS atau setara dengan Rp15,95 triliun (asumsi kurs Rp15.957).

Komitmen investasi itu pun dia minta berupa pernyataan tertulis dari pihak Apple.

"Mengenai Apple memang terus terang investasi mereka, tuh, masih kecil di kami, sangat kecil. Jadi, saya minta insyaallah untuk tahap pertama, saya akan mendapatkan pernyataan secara tertulis. Saya minta dari mereka investasi sebesar 1 miliar dolar AS untuk tahap pertama," kata Rosan saat rapat kerja dengan Komisi XII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, sebagaimana dilansir dari siaran YouTube resmi Komisi XII pada Rabu, 4 Desember.

"Jadi, saya minta mereka menerapkan pernyataan secara tertulis," sambungnya.