Hyundai Catat Penurunan Penjualan di November 2024, Tetap Optimis dengan Strategi Elektrifikasi
JAKARTA - Hyundai Motor Company (HMC) mengumumkan laporan penjualannya untuk November 2024 secara global dengan bukukan total 355.729 unit atau turun 3,7 persen dibandingkan perolehan tahun sebelumnya, pada periode sama.
Melansir dari laman resmi perusahaan, Rabu, 4 Desember, sebanyak 292.559 unit telah terjual untuk pasar luar Korea pada bulan lalu atau turun 1,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada periode sama.
Penurunan penjualan berlanjut untuk pasar Korea dengan memperoleh penjualan hingga 63.170 unit atau anjlok 12,3 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu.
Di rumah sendiri, penjualannya ditopang oleh segmen SUV dengan memperoleh 22.978 unit untuk merek Hyundai dan brand Genesis menyumbang penjualan solid hingga 10.951 unit.
SEE ALSO:
Meskipun penjualan keseluruhan mengalami tren penurunan, salah satu merek otomotif ternama di dunia ini telah menjual 16.500 kendaraan listrik (EV) di seluruh dunia pada bulan November lalu.
Sementara itu dari periode Januari ke November 2024, Hyundai berhasil kumpulkan penjualan hingga 3.809.424 unit di seluruh dunia atau turun 1,7 persen dari perolehan tahun sebelumnya pada periode serupa.
Untuk pasar Korea, pada sebelas bulan Hyundai memperoleh penjualan sebanyak 643.687 unit atau turun 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan, pasar luar memperoleh 3.165.737 unit atau turun tipis 0,3 persen.
Untuk mengatasi penurunan ini dan meningkatkan momentum, Hyundai berencana memperkuat produksi dan penjualan, serta merespons perubahan pasar dengan lebih fleksibel. Perusahaan juga berfokus memperluas jajaran produk hybrid dan EV, termasuk memperkuat model unggulan seperti Inster dan seri Ioniq, untuk meraih keuntungan yang lebih besar di masa mendatang.
Beberapa waktu lalu, Hyundai meresmikan peluncuran Ioniq 9 secara global yang diharapkan dapat mendongkrak penjualan.