Bawaslu Nilai Kinerja Badan Ad Hoc Pilkada 2024 Lebih Baik Daripada Pemilu
JAKARTA - Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty menilai kinerja badan ad hoc saat Pilkada 2024 lebih baik daripada Pemilu 2024. Penilaiannya itu berdasarkan rendahnya rekomendasi pemungutan suara ulang (PSU).
"Kerja teman-teman ad hoc lebih baik, sehingga kesalahan yang harus dilakukan koreksi tidak sebanyak pemilu yang lalu,” ujar Lolly dalam media gathering dengan tema “Evaluasi Pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2024," di Bintan, Kepulauan Riau, Selasa 3 Desember, disitat Antara.
Badan ad hoc pilkada terdiri atas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), hingga petugas ketertiban di TPS.
Salah satu provinsi yang menjadi rujukan Lolly adalah Sulawesi Selatan. Lolly memaparkan bahwa pada Pemilu 2024, Bawaslu memberikan rekomendasi berupa pemungutan suara ulang (PSU) di 69 TPS. Pada Pilkada 2024, Bawaslu memberikan rekomendasi PSU di 13 TPS Sulawesi Selatan.
Selain Sulawesi Selatan, Lolly juga menyoroti rekomendasi PSU yang diberikan oleh Bawaslu kepada Papua ketika Pemilu 2024. “Papua itu sangat tinggi, kalau saya tidak keliru, 90-an yang direkomendasikan (PSU). Tapi hari ini, Papua hanya 36,” kata Lolly.
Baca juga:
- Rohidin Mersyah Diduga Minta Pejabat Jadi Tim Pemenangan Kumpulkan Uang untuk Pilgub Bengkulu
- Mantan PM Malaysia Najib Bantah Terlibat Kasus Dugaan Korupsi TIA ke 1MDB Senilai RM2,3 Miliar
- Kasus Duta Palma Grup, Kejagung Sita Uang Rp288 Miliar Dari Mantan Ipar Surya Darmadi
- Biden Berupaya Beri Bantuan Militer ke Ukraina Sebanyak Mungkin Sebelum Trump Dilantik
Berdasarkan data sebaran tersebut, Lolly menyimpulkan bahwa rekomendasi terhadap PSU, penghitungan surat suara ulang (PSSU), pemungutan suara lanjutan (PSL), maupun pemungutan suara susulan (PSS) mengalami penurunan pada Pilkada 2024, apabila dibandingkan dengan Pemilu 2024.
“Maka kelihatan bahwa yang namanya rekomendasi terhadap peristiwa PSU maupun yang sifatnya PSSU, PSL, maupun PSS, maka dia secara data mengalami penurunan,” kata Lolly.
Anggota KPU RI Iffa Rosita menjelaskan bahwa pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) paling lambat dilaksanakan pada Jumat, 6 Desember 2024.
Berdasarkan data KPU RI pada hari Senin 2 Desember, pukul 09.00 WIB ada 496 tempat pemungutan suara (TPS) yang akan kembali melakukan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024.
Apabila dirinci sebanyak 149 TPS akan melakukan pemungutan suara ulang (PSU), 242 TPS pemungutan suara susulan (PSS) dan 102 TPS melakukan pemungutan suara lanjutan (PSL).