Toyota Umumkan Recall Tiga Model di Australia Sebanyak 1.271 Unit,  Ini Biang Keladinya

JAKARTA - Toyota kembali harus melakukan penarikan kembali (recall) pada unit kendaraan di Australia, dengan melibatkan model Corolla Cross, Corolla Cross Hybrid, dan Corolla Sedan Hybrid sebanyak 1.271 unit.

Dilaporkan penyebab terjadinya recall tersebut karena terdapat potensi kesalahan pada poros kemudi. Mobil yang terdampak pada program tersebut melibatkan model tahun 2023 hingga 2024.

Menurut Departemen Infrastruktur, mengatakan kesalahan tersebut disebabkan adanya cacat produksi sehingga menimbulkan retakan pada sambungan universal atas rakitan poros tengah kemudi dan seiring berjalannya waktu kerusakannya dapat melebar.

"Karena cacat produksi, retakan dapat terjadi pada sambungan universal atas rakitan poros tengah kemudi. Seiring waktu, retakan ini dapat melebar karena tekanan berulang dan dapat menyebabkan hilangnya kendali kemudi,” kata Departemen Infrastruktur dikutip Drive, Selasa, 3 Desember.

Pihak Toyota Australia akan segera menghubungi pemilik kendaraan yang terdampak dengan menjadwalkan janji temu agar poros kemudi diganti secara gratis.

Sebelumnya pada Agustus lalu, Toyota umumkan program “Customer Service Exercise” untuk memperbaiki kesalahan pada rem parkir mobil SUV C-HR Hybrid di Australia. Disebutkan bahwa kendaraan yang terdampak berjumlah 2.348 unit.

Pabrikan menyebut ketika kendaraan tersebut diderek, sistem Parking Support Braking (PKSB) beroperasi secara tidak sengaja ketika gigi mundur dipilih dan mengakibatkan sistem tersebut mengaktifkan rem kendaraan saat posisi perpindahan gigi dipindahkan ke mundur.

Pabrikan belum mengklasifikasikan kesalahan tersebut sebagai penarikan kembali (recall), karena produsen mobil tersebut secara sukarela menawarkan untuk menyelesaikan masalah tersebut dan segera menghubungi pemiliknya.